Logo
>

SMSM Bagikan Dividen Final 2025, Segini Yield-nya

RUPS menyetujui dividen final Rp15 per saham. Bersama dividen interim Rp25, total dividen SMSM capai Rp143 miliar untuk tahun buku 2024.

Ditulis oleh Syahrianto
SMSM Bagikan Dividen Final 2025, Segini Yield-nya
Salah satu pabrik milik Selamat Sempurna, emiten berkode saham SMSM. (Foto: Dok. Selamat Sempurna)

KABARBURSA.COMPT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) resmi mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp40 per saham kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2024. Keputusan ini merupakan kelanjutan dari aksi korporasi pembagian dividen interim sebelumnya sebesar Rp25 per saham yang sudah dibagikan pada Mei 2025.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Utama SMSM Djoko Hartono menyampaikan bahwa keputusan pembagian dividen final sebesar Rp15 per saham telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris dan menjadi bagian dari total dividen tahun buku 2025.

“Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris memutuskan untuk membagikan dividen tunai dengan total nilai Rp143.966.886.000 kepada para pemegang saham,” tulis Djoko Hartono dalam surat keputusan Direksi, dikutip Rabu, 28 Mei 2025.

Dividen sebesar Rp40 per lembar saham ini terdiri atas dividen interim sebesar Rp25 yang telah dibagikan pada 27 Mei 2025 dan dividen final sebesar Rp15 per lembar yang akan dibagikan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) mendatang. Dengan demikian, yield dividen SMSM berada dalam kisaran kompetitif di sektor komponen otomotif.

Ang Andri Pribadi selaku Wakil Direktur Utama juga menegaskan bahwa pembayaran dividen dilakukan berdasarkan saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya, yang per 31 Maret 2025 tercatat sebesar Rp3,48 triliun.

Dividend Yield Saham SMSM 2025

Dividen sebesar Rp40 per lembar saham ini terdiri atas dividen interim sebesar Rp25 yang telah dibagikan pada 27 Mei 2025 dan dividen final sebesar Rp15 per lembar yang akan dibagikan setelah RUPST mendatang. Dengan demikian, yield dividen SMSM berada dalam kisaran kompetitif di sektor komponen otomotif.

Mengacu pada laporan keuangan tahunan 2024, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp1,02 triliun, sementara total dividen tunai tahun buku 2025 yang dibagikan mencapai Rp143,97 miliar. Jumlah saham beredar tetap sebesar 799.820.000 lembar, sehingga dividen per saham Rp40 mencerminkan dividend payout ratio sekitar 14,1 persen terhadap laba bersih konsolidasi.

Dengan menggunakan harga Rabu, 28 Mei 2025, saham SMSM di Rp1.885 per saham, maka dividend yield tahun 2025 dapat dihitung sebesar 2,12 persen (Rp40 dibagi Rp1.885, lalu dikalikan 100). Angka ini menggambarkan tingkat imbal hasil dividen yang tetap atraktif di tengah kecenderungan pasar yang selektif terhadap saham-saham defensif dan berbasis kas kuat.

Secara teknikal, harga saham SMSM telah meningkat signifikan hingga +67,56 persen dalam lima tahun terakhir, dengan posisi saat ini mendekati level tertingginya di Rp1.905. Volume perdagangan harian juga solid, dengan rata-rata 1,5 juta saham per hari dan nilai transaksi terakhir mencapai Rp2,2 miliar, mencerminkan likuiditas yang sehat bagi investor ritel maupun institusional.

Dengan posisi kas yang kuat sebesar Rp1,11 triliun dan tingkat utang berbunga yang sangat rendah (rasio DER hanya sekitar 0,03x berdasarkan total liabilitas berbunga jangka panjang Rp65 miliar terhadap total ekuitas Rp3,9 triliun), SMSM memiliki ruang keuangan yang sangat memadai untuk menjaga kebijakan dividen berkelanjutan sekaligus tetap berinvestasi dalam ekspansi usaha di industri suku cadang otomotif.

Kinerja Keuangan Kuat Jadi Dasar Pembagian Dividen

Kebijakan pembagian dividen SMSM didasarkan pada hasil kinerja keuangan sepanjang tahun buku 2024 yang ditutup dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 7,7 persen menjadi Rp1,11 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp1,03 triliun. 

Laba per saham dasar (EPS) tercatat sebesar Rp178, naik dari Rp164 pada tahun 2023, memperkuat rasional keputusan manajemen dalam menjaga konsistensi distribusi keuntungan kepada pemegang saham.

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga mengalami peningkatan signifikan dari Rp3,22 triliun pada akhir 2023 menjadi Rp3,47 triliun pada akhir 2024, mencerminkan posisi keuangan yang solid.

Jadwal Penting Dividen SMSM

Berdasarkan jadwal aksi korporasi yang disampaikan perseroan:

  • Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 8 Mei 2025
  • Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 9 Mei 2025
  • Cum dividen di pasar tunai: 14 Mei 2025
  • Ex dividen di pasar tunai: 15 Mei 2025
  • Tanggal pencatatan (recording date): 14 Mei 2025
  • Tanggal pembayaran: 27 Mei 2025. (*)
Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Syahrianto

Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.