KABARBURSA.COM - Gelandang timnas Spanyol, Dani Olmo, tidak mempermasalahkan siapa yang akan menjadi lawan La Roja di final Piala Eropa 2024.
Spanyol berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Prancis dengan skor 2-1 di semifinal yang berlangsung di Allianz Arena, Muenchen, pada Rabu dini hari WIB. La Furia Roja kini menunggu pemenang antara Belanda dan Inggris yang akan bertanding di Signal Iduna Park, Dortmund, pada Kamis pukul 02.00 WIB.
"Sungguh pertandingan hebat yang kami hasilkan di semifinal. Saya tidak peduli siapa lawan kami nanti, apakah itu Inggris atau Belanda," kata Dani Olmo seperti dikutip dari laman Euro 2024.
Pemain RB Leipzig ini menilai kemenangan diraih berkat kerja keras tim yang mampu menerapkan skema permainan yang diberikan pelatih.
"Sekarang kami sangat dekat dengan gelar juara. Satu langkah lagi. Kami memiliki tim yang luar biasa dan bekerja sangat keras untuk mencapai semua ini," ujar Olmo.
Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, memuji performa Dani Olmo yang mampu menjalankan perannya sebagai pengatur ritme di lini tengah La Roja.
"Saya tahu kemampuan Dani. Dia hanya membutuhkan waktu untuk pulih dari cedera, mengintegrasikan skema, dan memulihkan kecepatan serta ritme yang dia butuhkan," kata Luis de la Fuente.
"Saya berterima kasih kepada Dani atas apa yang dia tunjukkan di lapangan. Kami beruntung memiliki tim Spanyol yang sangat muda dengan banyak potensi masa depan, dan Dani adalah salah satu andalan kami akhir-akhir ini," tambah pelatih berusia 63 tahun tersebut.
Dengan kemenangan atas Prancis, Spanyol masih mempertahankan catatan tak terkalahkan di Euro 2024 dengan menyapu bersih enam kemenangan dari enam pertandingan yang telah dimainkan.
Yamal Ingin Spanyol Juara
Penyerang tim nasional Spanyol, Lamine Yamal berambisi membawa La Roja juara Piala Eropa 2024 atau Euro 2024.
Satu gol dari tendangan luar kotak penalti Yamal menjadi sumbangan untuk La Furia Roja mengamankan tiket final usai membungkam Prancis, 2-1 dalam semifinal di Allianz Arena, Muenchen, Rabu dini hari WIB.
"Saya senang bahwa kami berada di final tetapi kami masih belum melakukan hal yang paling penting, yaitu memenangkan turnamen ini. Ada saat-saat sulit bagi kami di luar sana. Tak satu pun dari kami berharap untuk mengakui kesulitan itu lebih awal," kata Lamine Yamal dikutip dari laman resmi Euro 2024.
Yamal yang kini tercatat berusia 16 tahun menjadi pemain termuda yang mencetak gol sepanjang sejarah perhelatan Euro. Pemain Barcelona tersebut merasa gembira usai mencetak gol dengan akurasi tembakan yang mengarah ke sudut atas gawang sesuai bidikannya. Namun seusai itu, ia tak dapat berkata-kata dan larut dalam selebrasi bersama rekan setimnya.
Pemain jebolan akademi La Masia tersebut berharap mampu menyumbangkan Piala Eropa keempat sepanjang sejarah keikutsertaan Spanyol di ajang ini. Selain itu trofi juara Eropa juga akan menjadi kado indah ulang tahun Lamine Yamal yang lahir pada 13 Juli 2007 tersebut.
"Saya datang ke sini untuk memenangkan semua pertandingan sehingga saya bisa merayakan ulang tahun (ke-17) saya [pada tanggal 13] di sini di Jerman dengan semua rekan satu tim saya!" ujar Yamal.
Spanyol masih menunggu calon lawan di babak final yakni antara Inggris atau Belanda yang masih akan memainkan pertandingan babak semifinal di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund pada Kamis pukul 02.00 WIB.
Spanyol vs Prancis
Spanyol melangkah ke final Euro 2024, yang merupakan final Piala Eropa kelima mereka, setelah mengalahkan Prancis 2-1 dalam semifinal di Allianz Arena, Muenchen, pada Rabu dini hari WIB.
Prancis memimpin lebih dulu dengan gol Kolo Muani, namun Spanyol memastikan kemenangan lewat gol Lamine Yamal, yang menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Eropa, dan Dani Olmo.
Kemenangan ini membawa Spanyol ke final Piala Eropa untuk kelima kalinya setelah Euro 1964, 1984, 2008, dan 2012, di mana mereka menang tiga kali. Spanyol akan menghadapi pemenang laga semifinal antara Inggris dan Belanda yang digelar di Signal Iduna Park pada Kamis dini hari esok pukul 02.00 WIB.
Babak pertama berlangsung terbuka dengan serangan dari kedua tim. La Furia Roja mengancam sejak awal ketika Lamine Yamal mengirim umpan silang dari sisi kiri yang disundul oleh Fabian Ruiz, tetapi bola melambung di atas gawang Prancis yang dijaga Mike Maignan.
Pada menit ke-9, Prancis unggul melalui gol Kolo Muani yang memanfaatkan umpan silang Kylian Mbappe dan menyundul bola ke pojok kiri gawang Unai Simon.
Spanyol menyamakan kedudukan pada menit ke-21 melalui gol spektakuler Lamine Yamal dari luar kotak penalti ke pojok kanan atas gawang. Yamal menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam Euro dan Piala Dunia pada usia 16 tahun dan 362 hari, memecahkan rekor Pele.
Empat menit kemudian, Dani Olmo membalikkan keadaan untuk Spanyol dengan gol dari dalam kotak penalti setelah mengecoh dua pemain. Upaya blok dari Jules Kounde justru mengarahkan bola ke gawang Prancis. Gol ini sempat dianggap sebagai gol bunuh diri sebelum dinyatakan sah sebagai gol Olmo. Skor 2-1 bertahan hingga akhir babak pertama.
Selepas jeda, kedua tim tetap bermain menyerang dengan Prancis berusaha keras menyamakan kedudukan. Prancis mengancam pada menit ke-52 dengan sundulan Aurelien Tchouameni yang ditangkap Unai Simon, dan tembakan Kylian Mbappe pada menit ke-57 juga gagal menaklukkan Simon.
Prancis semakin sering menekan, memaksa Spanyol lebih bertahan, namun mereka kesulitan mencetak gol penyeimbang. Theo Hernandez melewatkan peluang emas pada menit ke-75 dengan tembakan yang melambung dari gawang Spanyol.
Menjelang akhir pertandingan, Yamal hampir menambah gol lewat tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-81, tetapi bola melenceng tipis dari target.
Prancis gagal mencetak gol penyeimbang hingga pertandingan berakhir, sehingga Spanyol berhak mendapatkan tiket final Euro 2024. (*)