Logo
>

Telkom Fokus Infrastruktur Internasional dan Kepemimpinan Ekosistem Digital

Telkom telah merancang peta jalan jangka menengah dan panjang yang mencakup tiga area utama

Ditulis oleh Desty Luthfiani
Telkom Fokus Infrastruktur Internasional dan Kepemimpinan Ekosistem Digital
Wakil Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Muhammad Awaluddin dalam RUPST. Foto: KabarBursa.com/Desty

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Wakil Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Muhammad Awaluddin, menyampaikan sejumlah skenario dan arah strategis perusahaan. 

    Hal itu diungkapkan dalam pernyataan resminya usai menggantikan Direktur Utama dalam sesi press conference pasca Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Selasa malam, 27 Mei 2025 kemarin.

    Dalam penjelasannya, Awaluddin menegaskan bahwa Telkom telah merancang peta jalan jangka menengah dan panjang yang mencakup tiga area utama: penguatan infrastruktur digital internasional, kepemimpinan dalam ekosistem digital nasional, serta keberlanjutan bisnis sebagai penggerak ekonomi digital.

    “Paling tidak saya menyebutnya dalam tiga area besar. Pertama, bagaimana Telkom harus menjadi akselerator pembangunan infrastruktur internasional,” ujar Awaluddin di Hotel Four Seasons, Jakarta.

    Ia menjelaskan bahwa Telkom telah memiliki infrastruktur digital yang sangat masif, mencakup fasilitas penunjang, jaringan kabel, dan kapasitas digital lainnya. Fokus ke depan adalah bagaimana memonetisasi dan mengoptimalkan utilisasi aset tersebut agar berkontribusi terhadap agenda nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Yang kedua adalah bagaimana Telkom bisa menjadi satu pihak yang melakukan pengembangan dan menjadi digital ecosystem leader. Ini penting karena infrastruktur Telkom yang sudah sangat kuat harus dimanfaatkan secara maksimal,” imbuhnya.

    Ia juga menekankan bahwa Telkom menargetkan keberlanjutan bisnis bukan hanya dalam konteks jangka pendek, tetapi juga menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi digital nasional secara berkelanjutan.

    “Kami ingin keberlanjutan bisnis Telkom tidak hanya dalam konteks hari ini, tapi bagaimana Telkom menjadi satu trigger baru dalam ekonomi digital. Transformasi digital Telkom akan terus dilakukan dengan tujuan utama: pelayanan pelanggan dan keberlanjutan bisnis,” ungkapnya.

    Menanggapi pertanyaan soal efisiensi anak usaha, Awaluddin menyatakan bahwa perusahaan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap ratusan anak perusahaan Telkom.

    “Pasti kami akan evaluasi itu dan sesuai arah pemegang saham saya rasa sudah sangat inline. Efisiensi, efektivitas operasi, dan pelayanan yang lebih cepat adalah bagian dari upaya kami,”  ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung pentingnya keseimbangan antara aspek komersial dan kewajiban pelayanan publik (Public Service Obligation/PSO). Menurutnya, salah satu kunci untuk menjaga profitabilitas adalah melalui utilisasi aset yang lebih optimal dan perbaikan struktur biaya perusahaan.

    “Banyak cara untuk menyeimbangkan aspek komersial dan PSO. Salah satu adalah bagaimana utilisasi aset, terutama infrastruktur seperti jaringan kabel dan fiber optik. Kami juga akan maksimalkan efisiensi dan perbaikan cost structure,” jelas Awaluddin.

    Terkait kemungkinan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dari unit-unit anak usaha Telkom, ia menyatakan bahwa langkah itu tetap terbuka selama sesuai dengan keputusan pemegang saham.

    “Termasuk juga IPO, itu kalau memang peluangnya ada, tentu saja harus persetujuan pemegang saham, dan kami akan sampaikan,” kata dia.

    Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan Telkom dalam merespons dinamika industri digital serta memperkuat perannya sebagai BUMN strategis di tengah percepatan transformasi digital nasional.

    Muhammad Awaluddin terpilih menjadi Wakil Direktur Utama perusahaan berkode saham TLKM itu dalam agenda RUPST-nya.

    Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga menyetujui susunan pengurus baru Perseroan. Dewan Komisaris kini dipimpin oleh Komisaris Utama Angga Raka Prabowo, dengan anggota Komisaris antara lain Yohanes Surya, Rizal Malarangeng, Deswandhy Agusman, Ismail, Ossy Darmawan, Rionald Silaban, dan Silmy Karim.

    Adapun susunan Direksi Telkom Indonesia hasil keputusan RUPST 2024 adalah sebagai berikut:

    Direktur Utama : Dian Siswarini

    Wakil Direktur Utama : Muhammad Awaluddin

    Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Arthur Angelo Syailendra

    Direktur Enterprise & Business Service : Verenita Yosephine

    Direktur Network : Nanang Hendarno

    Direktur Strategic Business Development & Portfolio : Seno Soemadji

    Direktur Human Capital Management : Henry Christiadi

    Direktur IT Digital : Faizal Rochmad Djoemadi

    Direktur Wholesale & International Service : Honesti Basyir

    Perombakan besar terjadi di tubuh manajemen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau dalam kode saham TLKM usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa, 27 Mei 2025. 

    Salah satu keputusan paling mencolok adalah pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur Utama menggantikan Heri Supriadi yang sebelumnya menjabat sebagai pelaksana tugas.

    Dian Siswarini bukan nama baru di industri telekomunikasi. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT XL Axiata Tbk yang saat ini sudah berganti nama XL Smart selama hampir satu dekade tahun 2015 sampai 3 Desember 2024 lalu. Di bawah kepemimpinannya, XL melakukan transformasi digital dan konsolidasi infrastruktur jaringan yang signifikan. Lulusan Teknik Elektro dari Institute Teknologi Bandung atau ITB itu juga dikenal aktif mendorong keterlibatan perempuan di industri teknologi.

    Mendampingi Dian, posisi Wakil Direktur Utama kini diisi oleh Muhammad Awaluddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) selama tujuh tahun, dari September 2016 hingga November 2023. 

    Muhammad Awaluddin bukanlah sosok baru di lingkungan Telkom Group. Ia telah meniti karier sejak awal 1990-an dengan menduduki berbagai posisi manajerial strategis di perusahaan. Kariernya terus menanjak hingga ia dipercaya menjabat sebagai Direktur Utama PT Infomedia Nusantara pada periode 2010 hingga 2012, anak usaha Telkom yang fokus pada solusi digital dan layanan informasi.

    Selanjutnya, pada periode 2012 hingga 2016, Awaluddin dipercaya mengemban tanggung jawab lebih besar sebagai Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Dalam posisi ini, ia berperan penting dalam pengembangan layanan bisnis untuk segmen korporasi, serta memperkuat kapabilitas Telkom dalam penyediaan solusi ICT end-to-end bagi sektor industri strategis.

    Dengan pengalaman panjang di sektor telekomunikasi dan transformasi digital, Awaluddin dikenal sebagai figur yang memiliki pemahaman mendalam terhadap dinamika industri dan kebutuhan pasar, baik di tingkat nasional maupun internasional.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Desty Luthfiani

    Desty Luthfiani seorang jurnalis muda yang bergabung dengan KabarBursa.com sejak Desember 2024 lalu. Perempuan yang akrab dengan sapaan Desty ini sudah berkecimpung di dunia jurnalistik cukup lama. Dimulai sejak mengenyam pendidikan di salah satu Universitas negeri di Surakarta dengan fokus komunikasi jurnalistik. Perempuan asal Jawa Tengah dulu juga aktif dalam kegiatan organisasi teater kampus, radio kampus dan pers mahasiswa jurusan. Selain itu dia juga sempat mendirikan komunitas peduli budaya dengan konten-konten kebudayaan bernama "Mata Budaya". 

    Karir jurnalisnya dimulai saat Desty menjalani magang pendidikan di Times Indonesia biro Yogyakarta pada 2019-2020. Kemudian dilanjutkan magang pendidikan lagi di media lokal Solopos pada 2020. Dilanjutkan bekerja di beberapa media maenstream yang terverifikasi dewan pers.

    Ia pernah ditempatkan di desk hukum kriminal, ekonomi dan nasional politik. Sekarang fokus penulisan di KabarBursa.com mengulas informasi seputar ekonomi dan pasar modal.

    Motivasi yang diilhami Desty yakni "do anything what i want artinya melakukan segala sesuatu yang disuka. Melakukan segala sesuatu semaksimal mungkin, berpegang teguh pada kebenaran dan menjadi bermanfaat untuk Republik".