Logo
>

Tiga Indeks Utama Wall Street Menguat

Ditulis oleh KabarBursa.com
Tiga Indeks Utama Wall Street Menguat

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Tiga indeks utama Wall Street mengalami penguatan di didorong oleh data klaim pengangguran di Amerika Serikat (AS) yang meningkatkan harapan terhadap penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

    Kamis, 6 Juni 2024 pukul 21.48 WIB, Down Jones Industrial Average naik 0,11 persen ke 38.854, indeks S&P 500 menguat 0,04 persen ke 5.256, dan Nasdaq Composite bertambah tipis 0,04 persen ke 17.194.

    Nasdaq menyentuh rekor tertinggi intraday baru sesaat setelah pembukaan perdagangan, meskipun kenaikan ini tertahan oleh penurunan 1,5 persen pada saham Nvidia.

    Saham Nvidia, yang sebelumnya telah mencapai valuasi pasar sebesar USD3 triliun, melampaui Apple sebagai perusahaan paling berharga kedua di dunia.

    Keuntungan di Nvidia dan perusahaan-perusahaan lain yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI) telah menjadi pendorong utama reli Wall Street tahun ini, dengan Nvidia menyumbang sekitar sepertiga dari kenaikan S&P 500 sebesar lebih dari 12 persen sepanjang tahun ini.

    Sektor-sektor Penggerak Pasar

    Sebanyak tujuh dari 11 sektor di S&P 500 mengalami kenaikan, dipimpin oleh sektor jasa komunikasi yang naik sebesar 0,6 persen. Namun, sektor teknologi mengalami penurunan sebesar 0,5 persen setelah kenaikan tajam pada hari Rabu.

    Menurut Ross Mayfield, analis strategi investasi di Baird, momentum dan sentimen tinggi di sektor semikonduktor masih sangat kuat dalam jangka pendek, meskipun perlu dikendalikan dalam jangka menengah.

    Sementara itu, dari sisi data ekonomi, klaim pengangguran di AS naik lebih dari perkiraan menjadi 229.000 untuk pekan yang berakhir pada 1 Juni, menurut Departemen Tenaga Kerja AS. Laporan ini menunjukkan bahwa pengetatan di pasar tenaga kerja mulai berkurang, memberikan lebih banyak ruang bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga. Perhatian kini tertuju pada laporan penting nonfarm payrolls yang akan dirilis pada hari ini, Jumat, 7 Juni 2024.

    Ekspektasi Penurunan Suku Bunga

    Pedagang melihat peluang sebesar 70 persen bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan September, menurut alat FedWatch CME.

    Pemangkasan suku bunga diperkirakan akan terjadi dua kali tahun ini berdasarkan data dari LSEG. Tekanan terhadap The Fed semakin meningkat dengan Bank Sentral Eropa dan Bank Kanada yang sudah memulai siklus pelonggaran mereka.

    Sementara itu, harga saham Lululemon Athletica melonjak 4,4 persen setelah melaporkan laba dan pendapatan kuartal pertama yang melampaui ekspektasi.

    Bisnis Lululemon di Tiongkok membantu mengimbangi perlambatan di Amerika Utara. Di sisi lain, saham NIO yang terdaftar di AS turun 7,4 persen setelah pembuat kendaraan listrik asal Tiongkok itu membukukan rugi bersih kuartalan.

    Saham Five Below juga merosot 11,4 persen setelah operator toko diskon tersebut memangkas perkiraan penjualan bersih tahunannya.

    Wall Street Cetak Rekor Berkat AI

    Sebelumnya, Wall Street mencetak rekor pada Rabu, 5 Juni 2024. Hal ini didorong oleh antusiasme yang kuat terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI).

    Reli ini mengangkat total nilai pasar Nvidia, simbol dari ledakan AI, melampaui USD3 triliun untuk pertama kalinya.

    S&P 500 naik 1,2 persen atau 62,69 poin menjadi 5.354,03. Nasdaq melonjak 2 persen atau 330,86 poin menjadi 17.187,90.

    Sementara itu, Dow Jones Industrial Average yang kurang terfokus pada sektor teknologi naik 96,04 poin atau 0,2 persen menjadi 38.807,33.

    Menurut laporan AP, beberapa perusahaan telah memenuhi ekspektasi tinggi Wall Street terkait potensi pendapatan dari teknologi AI, membantu mengangkat saham meskipun terdapat faktor lain seperti kondisi ekonomi yang lebih luas dan tingkat suku bunga.

    Nvidia memimpin kenaikan dengan cip-nya yang menjadi penggerak utama perkembangan AI, naik 5,2 persen dan mencatat kenaikan total lebih dari 147 persen tahun ini. Nvidia kembali menjadi kekuatan utama yang mengangkat S&P 500.

    Perusahaan cip ini bergabung dengan Microsoft dan Apple sebagai saham Amerika Serikat yang mencapai nilai total USD3 triliun. Apple kembali mencapai nilai tersebut setelah naik 0,8 persen pada hari Rabu.

    Saham-saham teknologi besar lainnya juga mendorong pasar lebih tinggi, termasuk kenaikan 1,9 persen untuk Microsoft, 3,8 persen untuk Meta Platforms, dan 6,2 persen untuk Broadcom.

    Di sisi lain, saham-saham di Asia sebagian besar mengalami penurunan. Di Tokyo turun 0,9 persen, di Shanghai turun 0,8 persen, namun di Seoul naik 1 persen.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi