Logo
>

Tingkatkan Daya Saing, PANI Berencana Gelar Rights Issue 1,2 Miliar Saham

PANI akan menerbitkan 1,2 miliar saham baru dengan nilai nominal sebesar Rp100 setiap saham.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Tingkatkan Daya Saing, PANI Berencana Gelar Rights Issue 1,2 Miliar  Saham
Ilustrasi kawasan Pantai Indah Kapuk (Foto: Dok. PIK 2)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue III.

    PANI akan menerbitkan 1,2 miliar saham baru dengan nilai nominal sebesar Rp100 setiap saham. Saham baru ini akan diterbitkan dari saham portepel Perseroan dan akan dicatatkan di BEI sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Peraturan BEI No. I-A.

    Manajemen PANI berharap rights issue ini bisa memberikan dampak positif bagi keberlanjutan dan pengembangan bisnis Perseroan.

    "Aksi korporasi ini akan memperkuat struktur permodalan, meningkatkan aset, serta mendukung ekspansi dan pertumbuhan pendapatan di masa mendatang," tulis manajemen PANI dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu, 17  September 2025.

    Dengan rights issue ini, manajemen PANI optimis Perseroan akan memiliki fleksibilitas yang lebih baik dalam merealisasikan rencana bisnis strategis, mempercepat pengembangan proyek, dan pada akhirnya meningkatkan daya saing di industri properti nasional.

    "Seluruh langkah ini diharapkan berkontribusi pada penciptaan nilai jangka panjang serta memberikan imbal hasil investasi yang optimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan," terang manajemen.

    Manajemen berasumsi hasil PMHMETD III sebanyak- banyaknya sebesar Rp16,73 triliun yang mengakibatkan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebanyak-banyaknya Rp121 triliu   dan agio saham sebanyak-banyaknya Rp16,60 triliun setelah dikurangi biaya emisi saham.

    Disampaikan,  penggunaan dana hasil PMHMETD III tersebut untuk pengambilalihan saham BKS yang dimiliki oleh PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya dengan nilai transaksi sebanyak-banyaknya Rp16,12 triliun .

    Selain itu, dana juga akan dilakukan untuk penyertaan atas saham baru pada PT Cahaya Inti Sentosa, PT Karunia Utama Selaras, dan PT Panorama Eka Tunggal sebanyak-banyaknya Rp600 miliar.

    Adapun aksi rencana rights issue ini akan meminta persetujuan terlebih dulu kepada pemegang saham Perseroan dalam RUPSLB pada 9 Oktober 2025 mendatang.

    Sehubungan dengan ini, pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru sesuai dengan HMETD yang dimiliki akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham (dilusi) sebanyak-banyaknya sebesar 6,693 persen.

    Namun demikian, dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan langsung dialokasikan untuk memperkuat fundamental Perseroan dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan.

    "Sehingga pada akhirnya diyakini seluruh pemegang saham dapat memperoleh manfaat dari peningkatan kinerja, pertumbuhan aset, dan prospek bisnis yang lebih baik sebagai hasil dari penguatan struktur keuangan Perseroan," tulis manajemen.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.