KABARBURSA.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bertemu dengan Menteri Kerjasama Pembangunan dan Perdagangan Luar Negeri Finlandia, Ville Tavio, di sela-sela kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Fokus pertemuan ini adalah potensi kolaborasi dalam pembangunan smart city di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu teknologi yang akan diimplementasikan adalah smart intelligent sign untuk jalan tol Balikpapan-IKN. "Kita akan melakukan pilot project untuk sistem jalan tol ini di Tol Balikpapan-IKN. Kalau hasilnya bagus, kita bisa tingkatkan implementasinya," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Jumat 24 Mei 2024.
Selain itu, Basuki menambahkan bahwa pihaknya telah merencanakan implementasi sistem cerdas di IKN. Kementerian PUPR juga mempertimbangkan saran dari Finlandia terkait smart building system.
"Terima kasih atas dukungan Finlandia terhadap pembangunan smart city IKN. IKN didesain untuk masa depan, untuk itu kita akan menggunakan smart system. Kami butuh advis dari Finlandia karena memiliki teknologi yang tinggi. Jika Finlandia bisa, saya yakin Indonesia juga bisa," jelas Basuki.
Menteri Kerjasama Pembangunan dan Perdagangan Luar Negeri Finlandia, Ville Tavio, menyatakan kegembiraannya menjadi bagian dari pembangunan IKN. "Saya harap melalui pertemuan ini kita bisa mempererat kolaborasi di masa depan," ujarnya.
Sebagai informasi, Intelligent Toll Road System di Indonesia, menurut PUPR, merupakan inovasi baru dalam manajemen lalu lintas jalan tol yang semakin kompleks. Sistem ini bertujuan untuk mengelola miliaran transaksi dan mengurangi fatalitas akibat kecelakaan kendaraan. Dengan memanfaatkan teknologi, sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasi jalan tol secara signifikan.
Proses Hampir Rampung
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan progres pembangunan bandara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Budi Karya mengatakan, pembangunan bandara sudah mencapai 50 persen dan siap dioperasikan pada 1 Agustus 2024.
“Jadi bandara IKN sekarang ini 50 persen, kita targetnya 1 Agustus beroperasi, insyaallah,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Mei 2024.
Sebelumnya, Menhub menyebut proyek pembangunan Bandara IKN sampai saat ini masih sesuai rencana dan dikerjakan dengan baik. Ia menargetkan bandara IKN dapat diujicobakan pada Juli mendatang.
“Sejauh ini, progres pembangunan Bandara IKN berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Melihat perkembangannya, saya optimis bandara ini dapat diuji cobakan pada bulan Juli mendatang,” ujar Menhub dalam keterangan tertulis, Selasa, 23 April 2024.
Dalam peninjauan tersebut, Menhub mengecek sejumlah lokasi, salah satunya titik yang nantinya akan menjadi runway.
“Tadi saya melihat ada satu pekerjaan soil improvement (perbaikan tanah) di beberapa lokasi runway. Secara garis besar, pengerjaannya sudah bagus,” jelasnya.
Landasan pacu Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) rencananya bisa digunakan untuk kebutuhan upacara peringatan HUT RI ke-79 tanggal 17 Agustus 2024. Pesawat kepresidenan ‘Indonesia One’ berjenis Boeing 737-800 BBJ-2 yang memiliki panjang 39,5 meter disebut cukup untuk mendarat di bandara tersebut.
Menhub Budi Karya Sumadi menekankan bahwa pembangunan Bandara IKN tidak hanya fokus pada penyelesaian fisik, tetapi juga pada penyediaan fasilitas penunjang yang memadai.
“Bandara ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti terminal penumpang yang modern, hangar pesawat, dan fasilitas kargo yang memadai. Kami ingin memastikan bahwa bandara ini mampu melayani kebutuhan penerbangan dengan baik,” jelasnya.
Pengembangan Infrastruktur Pendukung
Selain itu, Menhub juga mengungkapkan rencana pengembangan infrastruktur pendukung di sekitar bandara, termasuk akses jalan dan transportasi umum yang akan menghubungkan bandara dengan pusat kota Ibu Kota Nusantara.
“Kami juga sedang bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk memastikan akses jalan menuju bandara dapat selesai tepat waktu. Transportasi umum seperti bus dan kereta api juga akan disiapkan untuk memudahkan mobilitas masyarakat,” katanya.
Menhub optimis bahwa dengan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya, pembangunan Bandara IKN akan berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Kami berharap, dengan adanya bandara ini, dapat mendukung perkembangan ekonomi dan mobilitas di Ibu Kota Nusantara. Ini adalah salah satu langkah penting dalam mewujudkan visi Indonesia maju,” ujar Budi Karya.