Logo
>

Transaksi Afiliasi Emiten, Waspada! Perhatikan Hal ini

Ditulis oleh KabarBursa.com
Transaksi Afiliasi Emiten, Waspada! Perhatikan Hal ini

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Transaksi afiliasi, meskipun sering diperlukan dalam operasional perusahaan, memiliki berbagai dampak yang bisa memengaruhi investor. Sebelum melakukan transaksi baiknya pelajari kondisinya, kamu sebagai investor baiknya perhatikan hal penting ini.

    Tapi tahukah kamu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi. KabarBursa.com merangkum beberapa hal penting yang bisa kamu jadikan pertimbangan dalam berinvestasi. investor harus waspada terhadap transaksi afiliasi karena beberapa alasan penting yang dapat mempengaruhi kesehatan keuangan dan transparansi perusahaan.

    Kamu mungkin sempat mendegar kabar bahwa Astra International (ASII) baru saja menuntaskan transaksi afiliasi dengan total nilai Rp984,11 miliar. Transaksi tersebut melibatkan pengalihan modal dan pembelian saham lintas entitas usaha, dan diselesaikan serentak pada 27 Juni 2024 lalu.

    Transaksi ini mencakup beberapa entitas usaha, termasuk United Tractors (UNTR), Astra Land Indonesia (ALI), Bhumi Prama Arjasa (BPA), Serasi Autoraya (SERA), Harmoni Mitra Utama (HMU), Sedaya Multi Investama (SMI), dan Bank Jasa Jakarta (BJJ).

    Astra Land Indonesia (ALI) menginvestasikan modal senilai Rp524,30 miliar ke Bhumi Prama Arjasa (BPA) dengan menyerap 47.048 saham seri D BPA pada harga pelaksanaan Rp11,14 juta per lembar. Transaksi ini bertujuan memberikan dukungan finansial yang signifikan bagi BPA.

    Serasi Autoraya (SERA) membeli 7.875.000 saham Harmoni Mitra Utama (HMU) senilai Rp15 miliar dari United Tractors (UNTR), yang menjual 35 persen sahamnya di HMU. Tujuan utama transaksi ini adalah untuk meningkatkan nilai tambah bagi Serasi Autoraya.

    Sedaya Multi Investama (SMI) memborong 130.586 saham Bank Jasa Jakarta (BJJ) dengan total nilai Rp444,81 miliar. Transaksi ini dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp3,4 juta per lembar.

    Suntikan dana dari transaksi ini bertujuan untuk memberikan dukungan pendanaan kepada BJJ, yang selanjutnya akan digunakan untuk kebutuhan umum korporasi. Bagi SMI, pelaksanaan transaksi ini diharapkan memberikan manfaat finansial berupa dividen sebagai imbal hasil investasi di BJJ.

    Pahami Perilaku Emiten

    Transaksi Afiliasi adalah setiap aktivitas dan/atau transaksi yang dilakukan oleh Perseroan atau perusahaan terkendali dengan:

    1. Afiliasi dari perusahaan terbuka, atau
    2. Afiliasi dari anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang saham utama, atau pengendali.

    Pihak Terafiliasi Perseroan meliputi:

    1. Karyawan, Direktur, atau Komisaris Perseroan.
    2. Seseorang yang memiliki hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horisontal maupun vertikal dengan anggota Direksi Perseroan, atau dengan anggota Dewan Komisaris Perseroan, dan/atau dengan pemegang saham utama Perseroan (apabila pemegang saham utama Perseroan adalah individu).
    3. Direktur atau Komisaris dari Pemegang Saham Utama Perseroan apabila Pemegang Saham Utama Perseroan adalah korporasi.
    4. Suatu perusahaan yang mempunyai satu atau lebih Direktur atau Komisaris yang menjabat/merangkap jabatan sebagai Direktur atau Komisaris Perseroan.
    5. Pemegang Saham Pengendali atau Pemegang Saham Utama Perseroan.
    6. Perusahaan Terkendali dari Perseroan.
    7. Perusahaan Terkendali dari Pemegang Saham Utama Perseroan.
    8. Perusahaan dimana Direktur atau Komisaris Perseroan bertindak sebagai Pemegang Saham Utama.

    Pihak Terafiliasi Perseroan dilarang memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Perseroan, dan dilarang untuk mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan, selain remunerasi dan fasilitas yang ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Transaksi Afiliasi dilakukan dengan metode, proses, dan/atau cara sedemikian rupa sehingga Perseroan atau Perusahaan Terkendali tidak memberikan/mendapat perlakuan yang berbeda atau istimewa.

    Transaksi Afiliasi dilakukan sesuai dengan ketentuan praktik bisnis yang berlaku umum dan memenuhi prinsip transaksi yang wajar (arms-length principle).

    Harus Waspada

    Berikut adalah beberapa alasan kamu perlu waspada. Transaksi afiliasi bisa dipengaruhi oleh kepentingan pribadi dari manajemen atau pemegang saham mayoritas. Ini bisa mengarah pada keputusan yang tidak menguntungkan bagi pemegang saham minoritas.

    Transaksi afiliasi bisa digunakan untuk memanipulasi laporan keuangan. Misalnya, perusahaan bisa menaikkan pendapatan atau menurunkan biaya melalui transaksi dengan afiliasi yang tidak dilakukan secara arm's length.

    Harga dalam transaksi afiliasi mungkin tidak mencerminkan nilai pasar yang wajar. Ini bisa menyebabkan laporan keuangan yang tidak akurat dan memberikan gambaran yang salah tentang kesehatan keuangan perusahaan.

    Perusahaan dapat mengalihkan sumber daya ke entitas afiliasi dengan cara yang merugikan. Misalnya, perusahaan bisa memberikan pinjaman tanpa jaminan atau dengan syarat yang menguntungkan afiliasi, tetapi merugikan perusahaan itu sendiri.

    Transaksi afiliasi sering kali berada di bawah pengawasan ketat dari regulator untuk mencegah penghindaran pajak dan manipulasi laporan keuangan. Ketidakpatuhan terhadap regulasi ini bisa menyebabkan sanksi hukum dan denda yang signifikan.

    Pertimbangkan dampak positif dan negatifnya

    Dampak Positif

    1. Transparansi dan Keterbukaan:

      • Perusahaan yang mengungkapkan transaksi afiliasi secara terbuka menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan tata kelola yang baik, yang bisa meningkatkan kepercayaan investor.

    2. Efisiensi Operasional:

      • Transaksi afiliasi bisa meningkatkan efisiensi operasional melalui sinergi antara entitas yang terkait, yang pada gilirannya dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan.

    3. Potensi Dividen:

      • Investasi atau dukungan finansial yang diberikan kepada entitas afiliasi dapat menghasilkan dividen atau keuntungan finansial lainnya bagi perusahaan induk, yang pada akhirnya juga menguntungkan investor.

    Dampak Negatif

    1. Potensi Konflik Kepentingan:

      • Ada risiko bahwa transaksi afiliasi dilakukan bukan untuk kepentingan terbaik perusahaan dan pemegang saham independen, melainkan untuk kepentingan pribadi manajemen atau pemegang saham mayoritas.

    2. Manipulasi Laporan Keuangan:

      • Transaksi afiliasi dapat digunakan untuk memanipulasi laporan keuangan, misalnya dengan mengalihkan laba atau biaya antar entitas afiliasi untuk memberikan gambaran keuangan yang tidak akurat.

    3. Ketidakjelasan Nilai Transaksi:

      • Harga dalam transaksi afiliasi mungkin tidak mencerminkan nilai pasar yang wajar, yang bisa merugikan perusahaan dan investor jika harga tersebut terlalu tinggi atau terlalu rendah.

    4. Pengalihan Sumber Daya:

      • Sumber daya perusahaan bisa dialihkan ke entitas afiliasi dengan cara yang merugikan, seperti pemberian pinjaman dengan syarat yang tidak menguntungkan atau penjualan aset dengan harga yang tidak wajar.

    Tips bagi Investor

    1. Tinjau Pengungkapan Transaksi Afiliasi:

      • Pelajari laporan keuangan dan catatan kaki untuk memahami sifat, jumlah, dan persyaratan transaksi afiliasi.

    2. Evaluasi Keadilan Transaksi:

      • Cari tahu apakah transaksi dilakukan dengan prinsip arm's length, di mana syarat-syaratnya sebanding dengan transaksi dengan pihak ketiga yang tidak terkait.

    3. Periksa Laporan Auditor:

      • Laporan auditor independen bisa memberikan wawasan tentang bagaimana transaksi afiliasi dinilai dan apakah ada kekhawatiran tentang praktik akuntansi perusahaan.

    4. Analisis Dampak Keuangan:

      • Tinjau dampak transaksi afiliasi terhadap pendapatan, laba bersih, dan arus kas perusahaan untuk memastikan bahwa transaksi ini tidak merugikan pemegang saham.

    5. Pertimbangkan Reputasi Manajemen:

      • Evaluasi integritas dan rekam jejak manajemen dalam hal transaksi dengan pihak terkait. Manajemen yang memiliki sejarah transaksi afiliasi yang adil cenderung lebih dapat dipercaya. (*)

     

     

     

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi