Logo
>

Usai Aksi Borong Saham, PTRO Segera Gelar RUPSLB untuk Stock Split

Ditulis oleh Yunila Wati
Usai Aksi Borong Saham, PTRO Segera Gelar RUPSLB untuk Stock Split

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Usai jajaran direksi dan komisaris PT Petrosea Tbk melakukan serangkaian transaksi pembelian saham, PTRO juga segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Desember 2024.

    Adapun agenda utama rapat ini adalah meminta persetujuan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10. Melalui langkah ini, nilai nominal saham PTRO akan turun dari Rp50 menjadi Rp5 per lembar saham.

    Manajemen PTRO menjelaskan, aksi korporasi ini dilakukan untuk meningkatkan likuiditas saham di pasar modal. Dengan pemecahan ini, saham PTRO diharapkan menjadi lebih terjangkau bagi investor, terutama dari sektor ritel.

    Tidak hanya itu, aksi korporasi ini juga diharapkan dapat menarik minat calon investor baru, baik dari dalam maupun luar negeri, serta memperluas basis pemegang saham. Dengan harga saham yang lebih terjangkau, permintaan terhadap saham PTRO juga diyakini akan meningkat.

    Perusahaan menegaskan, pemecahan saham ini tidak akan berdampak negatif terhadap posisi keuangan perseroan. Sebaliknya, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh akan meningkat dari sebelumnya 1 miliar lembar menjadi 10,08 miliar lembar saham. Ini mencerminkan dampak langsung dari rasio stock split 1:10 yang diterapkan.

    RUPSLB sendiri akan diselenggarakan di Indy Bintaro Office Park, Jl. Boulevard Bintaro, Sektor VII, Kav B7/A6, CBD Bintaro, Tangerang Selatan, pada pukul 10:00 WIB. Pemegang saham yang berhak hadir dalam rapat ini adalah mereka yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) hingga 21 November 2024.

    Manajemen juga telah mengumumkan jadwal pelaksanaan stock split. Ditandai dengan akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi yang tercatat akan berlangsung pada 27 Desember 2024.

    Lalu, dilanjutkan awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru, yang akan dimulai pada 30 Desember 2024. Tanggal distribusi saham dengan nilai nominal baru, sekaligus awal perdagangan saham di pasar tunai, dijadwalkan pada 3 Januari 2025.

    Melalui stock split ini, PTRO berharap dapat memperkuat posisinya di pasar modal dan meningkatkan daya tarik sahamnya di kalangan investor. Dengan meningkatnya likuiditas dan aksesibilitas, emiten ini optimistis dapat meraih kepercayaan lebih besar dari investor perorangan maupun institusional, baik domestik maupun internasional.

    Aksi Borong Saham Jajaran Direksi

    Berdasarkan keterangan resmi dari Petrosea yang dirilis, Komisaris PTRO Erwin Ciputra, telah membeli saham perseroan sebanyak 174 lembar dengan harga masing-masing Rp18.152 dan Rp18.580 per saham. Pembelian saham ini dilakukan sebagai investasi langsung dan dilaksanakan pada tanggal 8 dan 11 November 2024.

    Dengan tambahan pembelian ini, Erwin kini memiliki 625.400 saham di PTRO, yang setara dengan 0,062 persen dari total kepemilikan saham Perseroan.

    Sekretaris Perusahaan PTRO, Anto Broto, dalam laporannya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa pembelian saham yang dilakukan oleh Erwin Ciputra tidak termasuk dalam transaksi repurchase agreement (repo).

    Selain Erwin Ciputra, Direktur Petrosea, Kartika Hendrawan, juga menambah kepemilikan saham PTRO-nya dengan membeli 80.000 Saham Biasa. Transaksi ini juga dilakukan sebagai investasi langsung dan bukan merupakan transaksi repo.

    Kartika melakukan pembelian tersebut pada 11 dan 12 November 2024, dengan harga masing-masing Rp19.175 dan Rp19.524 per saham. Dengan transaksi ini, total kepemilikan saham Kartika di PTRO menjadi 168.800 lembar atau setara dengan 0,0167 persen dari total saham perseroan.

    Dirikan Anak Usaha

    Aksi lain yang dilakukan PTRO adalah mendirikan anak uasha.

    Mengutip keterbukaan informasi, Rabu, 13 November 2024, pada 11 November 2024, PT Petrosea Tbk secara resmi mendirikan sebuah anak usaha baru, yaitu PT Lintas Kelola Berlaba (LKB), melalui anak perusahaan PT Petrosea Infrastruktur Nusantara (PIN) yang sepenuhnya dimiliki oleh PTRO.

    Pendirian LKB ini merupakan langkah strategis Petrosea untuk memperluas jangkauan bisnisnya, khususnya dalam layanan jasa pertambangan serta aktivitas ilmiah dan teknis yang mendukung industri tersebut.

    Menurut Sekretaris Perusahaan Petrosea, tujuan pendirian LKB adalah untuk berfokus pada pengembangan layanan pertambangan yang lebih luas, serta menawarkan layanan profesional dan teknis yang dibutuhkan dalam industri.

    Dengan modal yang ditempatkan dan disetor sebesar Rp5 miliar, saham PT Petrosea Infrastruktur Nusantara menguasai 51 persen saham LKB, sementara PT Pasir Bara Prima memiliki 49 persen saham.

    Pendirian cucu usaha ini dipandang sebagai langkah yang sangat positif, karena akan memberikan kontribusi dalam mendukung pengembangan usaha PTRO di sektor pertambangan.

    Di pasar saham, pengumuman pendirian LKB memberikan dampak langsung pada harga saham PTRO, yang mengalami lonjakan 2,26 persen ke level Rp19.200, dengan nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp84,79 miliar.

    Bahkan dalam sepekan terakhir, saham PTRO tercatat menguat 13,40 persen, dan secara year-to-date (ytd) telah melompat signifikan sebesar 266,67 persen. Sementara pada hari ini, saham PTRO melambung hingga 2,53 persen menuju level Rp19.250, naik 475 poin dari pembukaan perdagangan saham.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan  Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79