Logo
>

Usai Resmikan Armada Baru, Saham ELSA Terkerek 4,69 Persen

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Usai Resmikan Armada Baru, Saham ELSA Terkerek 4,69 Persen
Ilustrasi para pekerja PT Elnusa Tbk atau ELSA.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA) yakni PT Elnusa Trans Samudera (ETSA), meresmikan armada hopper barge terbaru yaitu Elnusa Samudra 11. Armada baru ini memiliki peran penting dalam industri energi dan maritim, terutama dalam memuat serta mengangkut material hasil pengerukan (dredging). 

    Elnusa Samudra 11 mempunyai dua keunggulan utama, yaitu sebagai dredging hopper barge, yang digunakan untuk pengangkutan material hasil pengerukan, serta Drilling cutting hopper barge containment, yang mendukung aktivitas pengeboran sumur migas yang juga dapat digunakan dalam menunjang kegiatan well intervention.

    Direktur ETSA Kurniawati Adjie, menyatakan peresmian Elnusa Samudra 11 menjadi langkah penting dalam penguatan layanan penunjang marine & offshore. Ia menuturkan bahwa investasi ini tidak hanya membuka peluang baru di industri tersebut tetapi juga meningkatkan kontribusi ETSA dalam mendukung keberlanjutan industri maritim di Indonesia.

    “Ke depan, pembangunan ini akan membuka peluang baru dalam dunia industri marine & offshore sekaligus meningkatkan kapasitas, efektivitas, dan efisiensi dalam mendukung proses operasional serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan industri maritim di tanah air,” kata dia dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Senin, 3 Maret 2025.

    Kurniawati mengungkapkan, ETSA telah memiliki pengalaman panjang dalam mengoperasikan beberapa jenis moda angkutan laut,  mulai dari landing craft tank (LCT), utility vessel, seismic vessel, termasuk berbagai tipe barge seperti well testing barge, accommodation work barge serta hopper barge. 

    Untuk armada hopper barge, kata dia, ETSA mampu mengoperasikan hopper barge untuk pengangkutan water based mud drilling serta dalam aktivitas dredging.

    “Dengan armada hopper barge yang kami miliki, ETSA siap serta optimistis dalam mendukung kelancaran aktivitas operasi hulu migas di Tanah Air demi menjaga ketahanan energi negeri sejalan dengan target produksi minyak 1 juta barel dan produksi gas 12 BSCFD yang ditetapkan Pemerintah,” tutup Kurniawati.

    Saham Terkerek Nyaris Lima Persen

    Peresmian armada hopper barge terbaru ini ternyata menjadi sentimen positif bagi pergerakan saham PT Elnusa Tbk. ELSA mencatatkan pergerakan yang positif dalam perdagangan terbaru. Hal ini mencerminkan sentimen optimis pasar terhadap emiten yang bergerak di sektor jasa migas ini. 

    Harga saham ELSA naik 5,21 persen ke level 404 setelah sebelumnya dibuka di 388. Kenaikan ini terjadi dengan volume transaksi yang mencapai 123,45 ribu lot, dengan nilai transaksi sebesar Rp4,9 miliar.

    Sepanjang sesi perdagangan, saham ELSA bergerak dalam kisaran 388 hingga 404, mencerminkan volatilitas yang cukup terkendali. Rata-rata harga saham dalam sesi ini berada di 396. 

    Meskipun mengalami kenaikan harian yang cukup signifikan, pergerakan saham ELSA dalam jangka pendek masih mencatat tren negatif, dengan penurunan sebesar 6,05 persen dalam sepekan terakhir dan koreksi 10,22 persen dalam sebulan terakhir.

    Sentimen pasar terhadap saham ELSA kemungkinan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pergerakan harga minyak dunia, perkembangan proyek jasa energi yang dikelola oleh perusahaan, serta kondisi makroekonomi yang berdampak pada industri migas. 

    Secara teknikal, kenaikan harga saham hari ini bisa menjadi indikasi adanya potensi rebound setelah koreksi yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Namun, pelaku pasar tetap perlu mencermati pergerakan selanjutnya untuk memastikan apakah momentum ini berlanjut atau hanya merupakan koreksi teknikal sementara.

    Bermodal Laba Bersih Rp551 Miliar, Elnusa Optimis Hadapi 2025

    Sebelumnya diberitakan, Elnusa berhasil mengukir kinerja luar biasa di sepanjang 2024. Dalam laporan keuangannya, anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp551 miliar hingga kuartal ketiga (3Q24).

    Catatan laba bersih tersebut menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 35 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp407 miliar. Tidak hanya laba bersih, margin laba bersih perusahaan juga mengalami kenaikan menjadi 5,7 persen dari sebelumnya yang hanya tercatat sebesar 4,5 persen.

    Capaian tersebut membuktikan bahwa strategi diversifikasi portofolio bisnis dan optimalisasi aset yang diterapkan Elnusa berhasil memberikan dampak positif pada kinerjanya.

    Corporate Secretary Elnusa Frida Lidwina, menyampaikan bahwa perusahaan tetap optimistis menghadapi tantangan di tahun 2025, dengan tetap mengedepankan inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan sebagai pilar dalam operasional dan pengembangan bisnis mereka ke depan.

    Laba bersih tersebut terkumpul berkat keberhasilan Elnusa menyelesaikan sejumlah proyek strategis yang berkaitan dengan sektor jasa hulu migas sepanjang 2024. Beberapa proyek penting yang sukses diselesaikan antara lain Seismic 3D di South East Balam (193 km²) di PHR, Seismic 3D Kepuh (257 km²), Seismic Offshore 3D Bone (1.521 km²) di PHE, serta Seismic 3D Petronas North Ketapang (360 km²).

    Keberhasilan Elnusa dalam menyelesaikan proyek-proyek besar ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menyediakan layanan berkualitas dan berdampak positif pada efisiensi operasional migas.

    Inovasi yang terus didorong oleh Elnusa juga menjadi salah satu faktor penting dalam peningkatan kinerjanya. Misalnya, penerapan High Performance Water Based Mud pada sumur Securai-016/A2 serta penggunaan unit CO Log baru pada Oktober 2024 yang turut berperan dalam mendukung efisiensi operasional.

    Selain sektor jasa hulu migas, Elnusa juga menunjukkan kinerja positif di sektor EPC (Engineering, Procurement and Construction) serta Operation & Maintenance (O&M). Elnusa memperoleh kontrak baru senilai Rp272,4 miliar untuk pemasangan Booster Pump di Pertagas, dan berhasil menyelesaikan proyek TAR 2024 di PHE Jambi Merang.

    Dalam sektor distribusi dan logistik energi, Elnusa juga mengalami pertumbuhan yang solid. Volume throughput Elnusa meningkat sebesar 5 persen, berkat pengembangan dalam bisnis transportasi BBM, pengelolaan depo, dan blending produk B35.

    Tak hanya itu, Elnusa juga memperluas sayap bisnisnya dengan menggandeng penyedia bahan kimia untuk memperkuat sektor kimianya.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.