Logo
>

Viral Polwan Ganggu Warga Makan, ini Biaya dan Gaji Diterima Anggota Polisi

Ditulis oleh Moh. Alpin Pulungan
Viral Polwan Ganggu Warga Makan, ini Biaya dan Gaji Diterima Anggota Polisi

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Beberapa hari terakhir, media sosial dihebohkan oleh sebuah video yang menampilkan seorang Polisi Wanita (Polwan) menegur seorang pria yang sedang makan di warung pinggir jalan. Video tersebut menjadi viral dan menarik perhatian banyak warganet, memicu diskusi tentang etika dan tata krama di ruang publik.

    Namun, di balik sorotan terhadap insiden ini, ada pertanyaan yang lebih mendalam mengenai profesi Polwan itu sendiri. Apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang Polwan? Dan bagaimana dengan penghasilan yang mereka terima?

    Video yang viral tersebut, menurut keterangan dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, sebenarnya adalah cuplikan dari acara The Police yang tayang pada 22 Agustus 2024. Dalam video itu, terlihat seorang Polwan menegur seorang pria yang tidak menunjukkan sikap sopan saat berbicara dengan petugas. Polwan tersebut mengingatkan pria tersebut tentang pentingnya sopan santun, terutama saat berinteraksi dengan petugas yang sedang menjalankan tugas. "Kalau orang gak sopan santun sama kamu, kamu gimana?" tanya Polwan itu tegas.

    Momen tersebut memunculkan rasa ingin tahu publik tentang sosok di balik seragam Polwan. Banyak yang mulai bertanya-tanya, seperti apa perjalanan seorang perempuan untuk menjadi Polwan? Berapa biaya yang harus dipersiapkan? Dan yang paling penting, berapa gaji yang diterima seorang Polwan di Indonesia? Seperti dikutip Kabar Bursa, Jakarta, Senin 26 Agustus 2024.

    Biaya yang Harus Dipersiapkan untuk Jadi Polwan

    Menjadi seorang Polwan adalah cita-cita mulia bagi banyak perempuan. Namun, proses untuk mencapai cita-cita tersebut membutuhkan persiapan yang matang, termasuk dalam hal biaya. Meski pendaftaran untuk menjadi Polwan tidak dipungut biaya, ada beberapa pengeluaran yang perlu dipersiapkan oleh calon pendaftar.

    Pertama, calon pendaftar perlu menyiapkan biaya transportasi untuk mengikuti berbagai tahapan seleksi, yang sering kali berlangsung di lokasi yang berbeda-beda. Selain itu, ada biaya fotokopi dokumen-dokumen persyaratan yang perlu disiapkan. Meskipun kecil, biaya ini tetap menjadi bagian dari persiapan yang tidak boleh diabaikan.

    Selain itu, beberapa tes kesehatan dan tes psikologi yang harus dilalui juga mungkin membutuhkan biaya tambahan. Namun, penting untuk diingat bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan dan tidak ada pungutan biaya yang dibebankan kepada peserta.

    Gaji dan Tunjangan Polwan

    Setelah melewati proses seleksi dan pendidikan, seorang Polwan akan menerima gaji yang sebanding dengan tanggung jawab besar yang diemban. Gaji Polwan di Indonesia didasarkan pada pangkat dan golongan mereka, sama seperti rekan-rekan polisi laki-laki. Mengutip Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2019 tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian RI, berikut rincian gaji Polwan berdasarkan golongan dan pangkatnya:

    Golongan I Tamtama:

    • Bhayangkara Dua: Rp1.643.500 - Rp2.538.100
    • Bhayangkara Satu: Rp1.694.900 - Rp2.617.500
    • Bhayangkara Kepala: Rp1.747.900 - Rp2.783.900
    • Ajun Brigadir Polisi Dua: Rp1.802.600 - Rp2.783.900
    • Ajun Brigadir Polisi Satu: Rp1.858.900 - Rp2.870.900
    • Ajun Brigadir Polisi: Rp1.917.100 - Rp2.960.700

    Golongan II Bintara:

    • Brigadir Polisi Dua: Rp2.103.700 - Rp3.457.100
    • Brigadir Polisi Satu: Rp2.169.500 - Rp3.565.200
    • Brigadir Polisi: Rp2.237.400 - Rp3.676.700
    • Brigadir Polisi Kepala: Rp2.307.400 - Rp3.791.700
    • Ajun Inspektur Polisi Dua: Rp2.379.500 - Rp3.910.300
    • Ajun Inspektur Polisi Satu: Rp2.454.000 - Rp4.032.600

    Golongan III Perwira Pertama:

    • Inspektur Polisi Dua: Rp2.735.300 - Rp4.425.200
    • Inspektur Polisi Satu: Rp2.820.800 - Rp4.635.600
    • Ajun Komisaris Polisi: Rp2.909.100 - Rp4.780.600

    Selain gaji pokok, Polwan juga menerima tunjangan kinerja yang jumlahnya bervariasi tergantung pada pangkat dan kelas jabatan mereka. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Kepolisian RI, tunjangan ini berkisar dari Rp1.968.000 hingga Rp34.902.000 per bulan. Tunjangan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi Polwan dalam menjalankan tugasnya.

    Pendidikan dan Pelatihan yang Ditanggung Negara

    Setelah diterima sebagai calon Polwan, mereka akan menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) yang tersebar di berbagai daerah. Selama pendidikan, seluruh kebutuhan taruni, termasuk makan, seragam, dan fasilitas lainnya, ditanggung oleh negara. Selain itu, taruni juga mendapatkan uang saku setiap bulannya selama masa pendidikan.

    Dalam pendidikan ini, taruni tidak hanya dilatih dalam hal keterampilan kepolisian, tetapi juga dibekali dengan pendidikan moral dan etika, yang sangat penting dalam menjalankan tugas mereka di lapangan. Pendidikan ini bertujuan untuk membentuk Polwan yang tidak hanya kompeten secara fisik, tetapi juga memiliki integritas dan rasa tanggung jawab yang tinggi.

    Meniti Karier di Kepolisian: Peluang dan Tantangan

    Menjadi Polwan bukanlah perjalanan yang mudah, tetapi bagi mereka yang memiliki semangat dan dedikasi, profesi ini menawarkan peluang karier yang menjanjikan. Setelah lulus dari pendidikan, Polwan diharuskan menjalani masa ikatan dinas selama beberapa tahun dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

    Peluang untuk naik pangkat dan mendapatkan posisi strategis di kepolisian juga terbuka lebar bagi Polwan yang berprestasi. Di samping itu, mereka juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan pelatihan di dalam maupun luar negeri yang difasilitasi oleh kepolisian.

    Kasus viral di media sosial yang melibatkan Polwan baru-baru ini mungkin hanya sekilas menunjukkan tugas mereka di lapangan, tetapi di balik seragam itu, ada proses panjang yang harus ditempuh dan tanggung jawab besar yang harus diemban. Dengan gaji dan tunjangan yang sepadan, menjadi seorang Polwan tetap menjadi pilihan karier yang menarik bagi banyak perempuan di Indonesia.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Moh. Alpin Pulungan

    Asisten Redaktur KabarBursa.com. Jurnalis yang telah berkecimpung di dunia media sejak 2020. Pengalamannya mencakup peliputan isu-isu politik di DPR RI, dinamika hukum dan kriminal di Polda Metro Jaya, hingga kebijakan ekonomi di berbagai instansi pemerintah. Pernah bekerja di sejumlah media nasional dan turut terlibat dalam liputan khusus Ada TNI di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto di Desk Ekonomi Majalah Tempo.

    Lulusan Sarjana Hukum Universitas Pamulang. Memiliki minat mendalam pada isu Energi Baru Terbarukan dan aktif dalam diskusi komunitas saham Mikirduit. Selain itu, ia juga merupakan alumni Jurnalisme Sastrawi Yayasan Pantau (2022).