Logo
>

Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana Punya Kekayaan Rp2,6 Triliun

Ditulis oleh KabarBursa.com
Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana Punya Kekayaan Rp2,6 Triliun

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pendiri perusahaan Lion Air Rusdi Kirana resmi dilantik sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode tahun 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024 lalu. Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu resmi melenggang ke Senayan setelah menghimpun suara dalam Pemilihan Legislatif di dapil Jawa Timur VIII dengan total 522.993 pemilih.

    Adapun berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rusdi menjadi pimpinan MPR RI dengan dengan kekayaan tertinggi. Rusdi melaporkan jumlah kekayaannya pada 9 Juli 2024 dengan total Rp2.602.703.058.981 (Rp2,6 triliun).

    Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan, Rusdi tercatat memiliki jumlah tanah dan bangunan dengan total Rp289.093.954.628. Adapun tanah dan bangunan Rusdi sebagai berikut;

    1. Tanah dan bangunan seluas 202 m2/180 m2 di Kota Jakarta Barat, hasil sendiri Rp397.540.000 
    2. Tanah dan bangunan seluas 75 m2/50 m2 di Kota Jakarta Selatan hasil sendiri Rp278.703.480 
    3. Tanah dan bangunan seluas 100 m2/70 m2 di Singapura, hasil sendiri Rp12.340.785.000 
    4. Tanah dan bangunan seluas 110 m2/80 m2 di Singapura, hasil sendiri Rp14.102.361.744 
    5. Tanah dan bangunan seluas 2010 m2/300 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp29.000.000.000 
    6. Tanah dan bangunan seluas 180 m2/170 m2 di Singapura, hasil sendiri Rp182.581.740.600 
    7. Tanah dan bangunan seluas 6000 m2/500 m2 di Malaysia, hasil sendiri Rp8.728.365.455 
    8. Tanah dan bangunan seluas 1124 m2/350 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp34.722.458.349 
    9. Tanah dan bangunan seluas 86 m2/74 m2 di Kota Jakarta Pusat hasil sendiri Rp2.600.000.000 
    10. Tanah dan bangunan seluas 504 m2/100 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp4.342.000.000

    Dalam LHKPN, Rusdi juga melaporkan kepemilikan alat transportasi dan mesin senilai Rp3.035.000.000 dengan rincian mobil Lexus LM3502WATGGH31RLNZX8 tahun 2020, hasil sendiri dengan nominal yang sama. Selain itu, Rusdi juga melaporkan surat berharga senilai Rp2.173.258.653.852 dengan kas dan setara kas sebesar Rp137.315.450.501.

    Fokus Pada Isu Ekonomi

    Rusdi mengatakan akan memfokuskan kerja-kerja legislatifnya pada sektor UMKM. Sementara posisinya di Lion Air saat ini sudah dilakukan regenerasi. Rusdi mengaku akan mengusut tuntas persoalan harga tiket pesawat domestik yang belakangan menjadi diskursus publik. Dia mengaku hal itu menjadi salah satu isu utama yang hendak diperjuangkannya melalui lembaga legislatif.

    Rusdi mengatakan naiknya harga tiket pesawat sebagaimana yang dikeluhkan bermuara pada harga jual yang terdiri dari cost, harga avtur, PPN, hingga sparepart pesawat yang harganya ikut meroket seiring dengan dinamika nilai tukar rupiah.

    “Ini harus bersama-sama, tidak bisa hanya disatukan si airline-nya atau si supplier-nya. Ini mesti di bareng bagaimana kita yang namanya PPN itu kalau darat, laut tidak ada PPN. Bagaimana udara juga dibikinnya enggak sama itu saja sudah 10 persen, kemudian minyak,” ungkapnya usai mengikuti penetapan dan pengambilan sumpah jabatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

    Mantan CEI Lion Group ini menilai baiknya perusahaan minyak dapat menekan harga logistik dalam mendistribusikan produknya ke daerah Timur. Pasalnya, kata dia, harga minyak di daerah tersebut cenderung lebih mahal dibanding wilayah lainnya.

    Rusdi menuturkan, ada beberapa langkah yang dapat menekan tingginya harga tiket pesawat domestik. Menurutnya, keseimbangan harga dari avtur, PPN, hingga pengenaan bea bagi sparepart impor. “Karena impor komponen itu dikenakan bea karena dikenakan bea, jadi kita tetap, pengusaha di Indonesia tidak banyak yang bisa memperbaiki komponen pesawat sehingga mereka kirim ke luar negeri. Karena kirim ke luar negeri itu biaya,” jelasnya.

    Dia menuturkan, pembebasan bea bagi sparepart pesawat telah dilakukan beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.  Dengan begitu, pengaruh valuta asing bagi industri penerbangan tidak sebesar saat ini. “Hampir semua negara membebaskan itu akan terjadi para pengusaha yang mampu memperbaiki komponen. Sehingga valuta asing pengaruhnya gak sebesar yang sekarang. Selain itu si eranya juga harus efisiensi,” tutupnya.

    Adapun berikut susunan pimpinan MPR RI periode tahun 2024-2029:

    • Ketua MPR RI: Ahmad Muzani – Fraksi Partai Gerindra
    • Wakil Ketua MPR I: Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) -Fraksi PDIP
    • Wakil Ketua MPR RI II: Kahar Muzakir – Fraksi Partai Golkar
    • Wakil Ketua MPR RI III: Lestari Moerdijat – Fraksi Partai NasDem
    • Wakil Ketua MPR RI IV: Rusdi Kirana -Fraksi PKB
    • Wakil Ketua MPR RI V: Muhammad Hidayat Nur Wahid -Fraksi PKS
    • Wakil Ketua MPR RI VI: Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno -Fraksi PAN
    • Wakil Ketua MPR RI VII: Edhie Baskoro Yudhoyono -Fraksi Partai Demokrat
    • Wakil Ketua MPR RI VIII- Abcandra Muhammad Akbar Supratman – DPD RI.(*)
    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi