KABARBURSA.COM - Pembukaan perdagangan hari Rabu, indeks-indeks saham utama Wall Street mengalami kenaikan. Saham-saham pembuat chip dan saham-saham pertumbuhan melonjak kembali dalam perdagangan yang sepi menjelang data ekonomi kunci, komentar dari pembuat kebijakan Federal Reserve, dan libur panjang akhir pekan.
Pada pukul 21.12 WIB, Rabu 27 Maret 2024, Dow Jones Industrial Average naik 0,65persen menjadi 39.537. Indeks S&P 500 menguat 0,32persen ke 5.220. Sementara itu, Nasdaq Composite mengalami penurunan tipis 0,10persen ke 16.299.
Dow dan S&P 500 mengalami kenaikan setelah mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut hingga Selasa. Banyak saham megacaps mengalami tekanan, dan saham-saham kesulitan mempertahankan momen kenaikan.
Investor menantikan komentar dari Gubernur Dewan Fed Christopher Waller yang akan berbicara di Economic Club of New York hari ini.
Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang merupakan indikator inflasi favorit The Fed, akan dirilis pada Jumat Agung, ketika pasar saham AS akan ditutup. Kejutan positif terhadap inflasi dapat mengurangi antusiasme pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga lebih awal.
Selain itu, laporan akhir PDB kuartal keempat, pembacaan sentimen konsumen dari Universitas Michigan, dan data klaim pengangguran mingguan juga akan dirilis minggu ini.
Ketiga indeks saham utama AS mengincar kenaikan kuartalan. Kenaikan yang dipicu oleh kecerdasan buatan telah membantu Wall Street mencatat rekor tertinggi baru-baru ini. Optimisme mengenai kemungkinan The Fed memangkas biaya pinjaman di akhir tahun turut menopang kenaikan tersebut.
Para pelaku pasar melihat kemungkinan sebesar 70persen bahwa The Fed akan memulai siklus pelonggaran pada bulan Juni, menurut CME FedWatch.
"Pasar hanya melakukan sedikit konsolidasi... orang-orang hanya bertanya-tanya apa katalis selanjutnya yang mendorong harga saham," kata Robert Pavlik, manajer portofolio senior di Dakota Wealth Management kepada Reuters.
"Fokus pada kecerdasan buatan terus memperkuat minat terhadap teknologi, terutama pada perusahaan-perusahaan semikonduktor yang menggarap bidang kecerdasan buatan."