Logo
>

WHO Usulkan Menaikkan Cukai Minuman Alkohol

Ditulis oleh KabarBursa.com
WHO Usulkan Menaikkan Cukai Minuman Alkohol

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan seruan kepada seluruh negara untuk meningkatkan tarif cukai pada minuman beralkohol (minol) dan minuman manis dalam kemasan (MBDK).

    Menurut Direktur Promosi Kesehatan WHO, Rudiger Krech, pengenaan cukai memiliki potensi sebagai instrumen untuk mendorong gaya hidup yang lebih sehat. Dia menekankan bahwa tarif cukai akan mempengaruhi harga produk, yang pada gilirannya dapat efektif menurunkan konsumsi minol dan MBDK.

    Pengenaan cukai pada kedua jenis produk ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mengurangi risiko penyakit, tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan pemerintah. "Kami percaya pengenaan cukai dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan secara bersamaan meningkatkan pendapatan pemerintah," kata Krech, dalam pernyataannya pada Sabtu (9/12/2023).

    WHO mencatat bahwa 2,6 juta orang meninggal setiap tahun akibat konsumsi minuman beralkohol, sementara lebih dari 8 juta orang meninggal karena pola makan yang tidak sehat. Pengenaan cukai pada minol dan MBDK diharapkan dapat mengurangi angka kematian tersebut.

    Studi WHO mengungkapkan bahwa meskipun 108 negara telah memberlakukan cukai pada MBDK, beban cukai tersebut hanya mencapai 6,6 persen dari harga minuman bersoda. Di sisi lain, 148 negara menerapkan cukai pada minol, namun 22 negara, terutama di Eropa, masih memberikan pembebasan pajak pada wine. Secara global, beban cukai pada harga minol rata-rata sebesar 26,5 persen.

    Pentingnya pengenaan cukai juga diperkuat oleh studi pada 2017, yang menunjukkan bahwa peningkatan tarif cukai hingga 50 persen pada minol dapat mencegah lebih dari 21 juta kematian dalam 50 tahun ke depan. Selain manfaat kesehatan, langkah ini juga diharapkan dapat menghasilkan tambahan penerimaan sekitar US$17 triliun, setara dengan total pendapatan delapan negara dengan ekonomi terbesar di dunia dalam setahun.

    Peningkatan pendapatan dari cukai dapat memberikan kemampuan kepada pemerintah untuk menyediakan pelayanan publik yang lebih baik. Lithuania menjadi contoh sukses, dengan peningkatan pendapatan cukai minol dari EUR234 juta pada 2016 menjadi EUR323 juta pada 2018, disertai penurunan kematian terkait alkohol.

    Dalam konteks minuman manis, penelitian menunjukkan korelasi antara konsumsi dan risiko penyakit tidak menular seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung. WHO merekomendasikan seluruh negara memberlakukan cukai MBDK sebagai langkah pengendalian terhadap prevalensi penyakit tersebut.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi