KABARBURSA.COM - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), dikenal juga sebagai Surge, menegaskan fokusnya untuk mempercepat penetrasi layanan telekomunikasi dan konektivitas melalui optimalisasi infrastruktur yang ada.
Dalam upaya mencapai target pertumbuhan, Surge akan menerapkan kerja sama strategis dengan berbagai pemangku kepentingan di industri telekomunikasi Indonesia.
Direktur WIFI, Gilman P. Nugraha, dalam pernyataan resminya di Jakarta, menekankan visi dan misi perusahaan untuk menyediakan konektivitas yang andal dan terjangkau bagi masyarakat luas.
Salah satu fokus utama Surge pada tahun ini adalah kerja sama strategis untuk meningkatkan penetrasi pengguna fixed broadband di sepanjang jalur kereta Pulau Jawa. Penetrasi fixed broadband Surge di Pulau Jawa saat ini baru mencapai 17 persen, dengan potensi mencapai 25 juta rumah tangga dalam radius 5 kilometer dari jalur kereta.
Investasi berkelanjutan dalam pengembangan jaringan konektivitas adalah bagian dari strategi jangka panjang Surge.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan tetap menjadi penyedia layanan internet berkualitas tinggi dan terjangkau.
Gilman menambahkan bahwa pasar yang besar ini memberikan peluang untuk meningkatkan kinerja perusahaan serta membuka peluang kolaborasi dengan berbagai mitra strategis di industri telekomunikasi Indonesia.
Surge optimistis bahwa mereka dapat menciptakan sinergi inovatif yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan di era digital yang cepat berkembang. Pengembangan ekosistem digital menjadi salah satu prioritas utama perusahaan dalam menyediakan layanan terdepan bagi pelanggan.
Dengan infrastruktur yang kuat, Surge dapat berperan aktif dalam mendukung inisiatif-inisiatif digitalisasi yang digalakkan oleh pemerintah, membuka peluang pertumbuhan bisnis, dan membantu mempercepat pembangunan ekonomi digital di Indonesia.
Dengan fokus pada ekspansi berkelanjutan dalam pengembangan infrastruktur konektivitas, Surge berkomitmen untuk mendukung transformasi digital di Indonesia.
Mereka optimis dapat mencapai peningkatan laba yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya melalui layanan internet yang andal dan terjangkau.
Kerja Sama Inovatif
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN PGAS) terus menunjukkan langkah strategisnya dengan menjalin kemitraan yang inovatif. Kali ini, PGN PGAS menjalin kerja sama dengan PT Solusi Sinergi Digital, yang lebih dikenal sebagai Surge WIFI. Kesepakatan ini difokuskan pada pengembangan jaringan pipa gas dan penyediaan layanan internet ICT untuk sektor rumah tangga dan komersial.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGAS, Rosa Permata Sari, serta Presiden Direktur Surge WIFI, Yune Marketatmo, secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai bentuk komitmen kedua belah pihak. Kemitraan ini memiliki target besar, yaitu menjangkau 24 juta rumah tangga di Pulau Jawa melalui penyediaan infrastruktur internet.
“Kerja sama ini menjadi bagian dari solusi PGN yang terjangkau dan modern dalam memanfaatkan gas bumi sebagai energi sehari-hari. Gas bumi atau Gaskita yang disalurkan ke rumah-rumah pelanggan yang tersedia 24 jam akan dilengkapi dengan layanan tambahan internet,” kata Rosa dalam keterbukaan informasi
Rosa mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, terdapat 835.000 sambungan jargas rumah tangga. Pemerintah telah menetapkan target pengembangan jargas rumah tangga pada tahun 2024 sebanyak 24 juta sambungan. Keterlibatan Surge dalam proyek ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan jargas, memberikan nilai tambah melalui layanan internet.
Langkah ini sejalan dengan strategi PGN PGAS untuk memberikan solusi yang terjangkau dan modern, mengoptimalkan gas bumi sebagai energi sehari-hari. Gas bumi, atau yang dikenal sebagai Gaskita, akan disalurkan ke rumah pelanggan selama 24 jam sehari dan dilengkapi dengan layanan internet tambahan.
Menurut Rosa, paket bundling jargas dan internet diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar gas bumi, terutama di kalangan rumah tangga. Penambahan paket internet diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk beralih menggunakan gas bumi.
Yune menambahkan bahwa Surge WIFI akan menyediakan infrastruktur ICT untuk mendukung pengembangan layanan bundling antara gas dan internet. Langkah ini juga mendukung percepatan penyediaan jargas yang ditargetkan mencapai 24 juta rumah tangga, memberikan nilai tambah melalui peningkatan konektivitas yang handal dan terjangkau, serta berkontribusi pada peningkatan ekonomi digital Indonesia.
“Juga memberikan nilai tambah yang tinggi melalui peningkatan konektivitas yang handal dan terjangkau yang akan berkontribusi pada peningkatan ekonomi digital Indonesia,” kata Yune.
Sebagai informasi, program jargas diestimasi dapat membantu mengurangi impor LPG sebanyak 835 juta kg per tahun, menghemat biaya subsidi energi pemerintah sebesar Rp 474 miliar per tahun. Manfaat ini akan semakin besar seiring bertambahnya jumlah sambungan rumah tangga.
Pergerakan harga saham pada perdagangan hari ini menunjukkan PGAS ditutup menguat 2,82 persen menjadi Rp 1.095 per saham, sementara saham WIFI tetap stabil di level Rp 154 per saham.