KABARBURSA.COM — Indonesia Infrastructure and Sustainability Forum (IISF) 2025 menjadi salah satu ajang yang menyoroti arah besar pembangunan ekonomi hijau di Tanah Air.
Forum yang digelar atas kolaborasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, serta Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia ini menjadi ruang bagi pemerintah, pelaku usaha, dan investor untuk menyatukan pandangan dalam pengembangan industri hijau dan mobilitas berkelanjutan.
PT BYD Motor Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang turut berpartisipasi dalam forum tersebut. Sebagai official car partner, BYD menyediakan 15 unit kendaraan listrik. Adapun kendaraan yang hadir di pameran ini meliputi Denza D9, BYD Sealion 7, dan BYD Seal.
Selain mendukung operasional forum, BYD juga tampil sebagai panelis dalam salah satu thematic session yang membahas arah perkembangan industri hijau, termasuk transisi menuju energi terbarukan dan kendaraan listrik berbasis inovasi teknologi. Dalam kesempatan itu, BYD menampilkan produk mobilitas listrik terbarunya, BYD Atto 1, di area pameran.
Bantu Percepat Target Net Zero Emission
Di forum IISF 2025 pemerintah menegaskan kembali target Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat, serta memperkuat kerja sama lintas sektor untuk membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, mengatakan bahwa forum ini menjadi momentum penting bagi dunia industri untuk berkontribusi dalam membangun ekosistem mobilitas rendah emisi di Indonesia.
“Melihat potensi Indonesia dalam pengembangan energi bersih dan kendaraan listrik, BYD berkomitmen untuk terus berkontribusi melalui kolaborasi dan inovasi dalam membangun ekosistem mobilitas yang lebih berkelanjutan,” ujar Luther dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Oktober 2025.
BYD juga menyoroti pentingnya kesiapan sumber daya manusia dalam mendukung perkembangan industri kendaraan listrik. Dalam sesi diskusi, perusahaan ini menekankan perlunya penguatan kompetensi tenaga kerja yang mampu mengikuti perkembangan teknologi rendah emisi.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, BYD Indonesia melakukan kegiatan technology roadshow di sejumlah universitas, seperti Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan teknologi kendaraan listrik sekaligus mendorong keterlibatan generasi muda dalam pengembangan industri hijau.
Luther menambahkan, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan sektor industri menjadi langkah penting untuk membangun fondasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Ia menyebut, sinergi lintas sektor dibutuhkan agar pertumbuhan industri hijau dapat berjalan inklusif dan berdaya saing. (*)