Logo
>

BAZNAS dan PT Capital Life Syariah Salurkan Bantuan

Penyerahan bantuan ini bertujuan untuk mendukung pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan fasilitas ibadah bagi mahasiswa di kampus IPB.

Ditulis oleh Pramirvan Datu
BAZNAS dan PT Capital Life Syariah Salurkan Bantuan
Baznas bersama PT Capital Life Syariah memberikan bantuan kepada mahasiswa mustahik Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (FEM IPB).

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama PT Capital Life Syariah memberikan bantuan kepada mahasiswa mustahik Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (FEM IPB) melalui berbagai program unggulan. Penyerahan bantuan ini bertujuan untuk mendukung pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan fasilitas ibadah bagi mahasiswa di kampus tersebut.

    Program bantuan yang disalurkan mencakup sejumlah inisiatif, seperti Program Sosial Capital Life Syariah Agrianita, Program Beasiswa Capital Life Syariah FEM IPB, Program Pemberdayaan Ekonomi Produktif Mahasiswa FEM, serta perbaikan sarana dan prasarana mushola di lingkungan kampus. Penyerahan simbolis bantuan tersebut berlangsung di Auditorium FEM IPB, Kampus IPB Dramaga, Bogor beberapa waktu lalu dikutip Jakarta, Kamis 17 April 2025.

    Dalam acara tersebut, hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si., Direktur Utama PT Capital Life Syariah, Fitri Hartati, SE, MM, AAIJ, AAIS, AAAK, CPLHI, AMRP, serta Dewan Pengawas Syariah PT Capital Life Syariah dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University, Dr. Irfan Syauqi Beik, yang turut berpartisipasi dalam acara ini.

    Apresiasi terhadap Komitmen Zakat Perusahaan

    Rizaludin Kurniawan, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, memberikan apresiasi kepada PT Capital Life Syariah atas komitmennya yang konsisten dalam menunaikan zakat perusahaan secara rutin sejak 2018. Menurut Rizaludin, penyaluran zakat ini bukan hanya sekadar donasi, namun merupakan bagian integral dari upaya transformasi sosial yang lebih besar.

    “Alhamdulillah, BAZNAS bersama PT Capital Life Syariah dapat menyalurkan zakat perusahaan kepada IPB Care. Dana ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan sosial, pemberian beasiswa, pemberdayaan ekonomi mahasiswa, serta perbaikan sarana ibadah di kampus FEM IPB,” ujar Rizaludin dalam sambutannya.

    Dia menambahkan bahwa zakat perusahaan memiliki peran yang signifikan dalam kesejahteraan masyarakat, karena pengelolaannya yang akuntabel dan strategis melalui BAZNAS memastikan bahwa dana zakat memberikan dampak yang berkelanjutan.

    Kerja Sama yang Membawa Dampak Positif

    Lebih lanjut, Rizaludin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia industri, lembaga zakat, dan perguruan tinggi. Sinergi ini, menurutnya, adalah langkah maju yang seharusnya diikuti oleh lebih banyak pihak untuk menciptakan inovasi sosial yang berdampak langsung pada masyarakat.

    “Kami sangat mengapresiasi kerjasama ini sebagai bentuk inovasi sosial. Terima kasih kepada Capital Life Syariah yang telah mempercayakan penyaluran zakat perusahaan kepada kami. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan memberikan keberkahan,” kata Rizaludin.


    Di sisi lain, Direktur Utama PT Capital Life Syariah, Fitri Hartati, SE, MM, AAIJ, AAIS, AAAK, CPLHI, AMRP, mengungkapkan bahwa zakat perusahaan yang disalurkan melalui BAZNAS merupakan wujud komitmen perusahaan untuk berperan aktif dalam pembangunan masyarakat yang lebih sejahtera. Menurut Fitri, penyaluran zakat ini juga menjadi cara perusahaan untuk mendapatkan keberkahan dalam setiap langkah bisnisnya.

    “Ini adalah kali ketujuh kami bekerja sama dengan BAZNAS. Kami percaya bahwa dengan berzakat, perusahaan kami selalu mendapat keberkahan dan semakin berkembang,” ungkap Fitri.

    Fitri juga menambahkan bahwa kolaborasi dengan BAZNAS dan FEM IPB memberikan jaminan bahwa zakat yang disalurkan akan sampai ke tangan yang tepat dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

    “Kami memilih BAZNAS karena program-programnya tepat sasaran, pelayanannya profesional, dan transparansinya sangat baik,” tambah Fitri.

    Kerja sama antara BAZNAS, PT Capital Life Syariah, dan FEM IPB menunjukkan bahwa kolaborasi antara lembaga zakat, dunia industri, dan perguruan tinggi bisa menciptakan sinergi yang saling menguntungkan. Melalui penyaluran zakat yang terkelola dengan baik, banyak pihak yang diuntungkan, terutama mahasiswa yang menjadi penerima manfaat. Ke depannya, diharapkan kerja sama semacam ini dapat terus berkembang, membawa dampak sosial yang lebih besar, dan memberikan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.

    Unit Pengumpul Zakat

    Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah, Ahmad Darodji, mengungkapkan bahwa potensi zakat di provinsi ini mencapai Rp3,1 triliun per tahun, baik dari aparat sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng maupun dari 35 pemerintah kabupaten/kota.

    Dia menyatakan optimisme jika Pj Gubernur terus mendorong, sementara Baznas akan melakukan ekstensifikasi dengan mendorong instansi yang belum memiliki Unit Pengumpul Zakat (UPZ) untuk membentuknya.

    “Daerah yang berhasil mengumpulkan zakat dalam jumlah besar memiliki pembangunan daerah yang baik, dan Baznas dapat menjadi mitra penting bagi pemerintah daerah dalam hal tersebut,” kata Ahmad Darodji saat menghadiri acara silaturahim dan halalbihalal bersama pimpinan Baznas RI dan Kabupaten/Kota Semarang, Selasa, 16 April 2024.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menekankan pentingnya peningkatan perolehan zakat, infak, dan sodaqoh di setiap kabupaten/kota secara optimal.

    Dia menegaskan, peran Baznas Jateng sangat penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan, stunting, dan peningkatan keterampilan tenaga kerja.

    Nana menilai Baznas Jateng selama ini telah menunjukkan kinerja yang baik dalam hal kualitas dan kuantitas, dengan terus meningkatnya perolehan zakat dari tahun ke tahun. Dan, dana yang terkumpul digunakan untuk berbagai program pengentasan kemiskinan dan bencana, serta bantuan modal usaha produktif dan pelatihan kerja.

    Sementara itu, Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyatakan bahwa Jawa Tengah memiliki potensi zakat yang besar, namun saat ini masih berada di bawah DKI Jakarta dalam perolehan zakat tingkat provinsi.

    Namun, dengan optimalisasi perolehan zakat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Jawa Tengah memiliki potensi untuk menjadi daerah dengan perolehan terbesar di Indonesia.

    Achmad juga menekankan pentingnya memfasilitasi para muzakki untuk membayar zakat, karena hal ini akan memudahkan pelaksanaan program di daerah tersebut.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.