Logo
>

BCA Syariah Perkuat Literasi Keuangan Lewat BSya

BCA Syariah bukukan laba bersih Rp100 miliar Semester I 2025, ditopang pembiayaan emas dan pertumbuhan transaksi digital BSya.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
BCA Syariah Perkuat Literasi Keuangan Lewat BSya
Logo Bsya, yang merupakan mobile banking BCA Syariah (Foto: KabarBursa/Hutama Prayoga)

KABARBURSA.COM - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) terus memperkuat literasi keuangan syariah, salah satunya melalui BSya dengan mengadakan Journalist Writing Competion (JWC). Diketahui, BSya merupakan sebuah aplikasi mobile banking dari BCA Syariah. 

Direktur BCA Syariah, Ina Widjaja mengatakan BSya hadir sebagai solusi digital yang tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga mendampingi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ibadah. 

"Tema yang diangkat bertujuan menjelaskan upaya berkelanjutan BCA Syariah untuk terus berinovasi dan berkembang sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Menemani Langkah menggambarkan rasa teman terdekat dan terpercaya dalam setiap langkah perjalanan. Sementara Penuh Berkah mencerminkan harapan kami bahwa perjalanan tersebut membawa manfaat dan kebaikan," ujar dia. 

Seiring meningkatnya kebutuhan digital, transaksi mobile banking BSya tercatat tumbuh 20,1 persen year on year (YoY) per Juni 2025. Hal ini mencerminkan semakin besarnya minat masyarakat untuk mengelola keuangan secara syariah melalui kanal digital.

BCA Syariah sendiri terus meningkatkan fitur dan layanan untuk meningkatkan kenyamanan bertansaksi. Nasabah kini dapat memanfaatkan BSya untuk berbagai kebutuhan, seperti membuka rekening secara online, belanja diseluruh merchant QRIS, menunaikan zakat dan kurban, melakukan setoran haji, hingga pembiayaan emas iB.

Vice President Cash Management BCA Syariah Nadia Amalia Sekarsari menambahkan, dengan BSya, masyarakat bisa langsung mempraktikkan gaya hidup modern. 

"Dan seimbang dengan mudah, mulai dari menabung, berinvestasi emas, setoran haji, sekaligus berzakat dalam satu aplikasi," ungkapnya. 

Laba Bersih BCA Syariah Tumbuh 12 Persen Semester I 2025

BCA Syariah sendiri sukses membukukan kinerja yang solid dengan mencatatkan peningkatan total aset sebesar 18,2 persen secara year on year (yoy), menjadi Rp17,6 triliun. 

Kinerja positif BCA Syariah juga tercermin pada laba bersih yang tumbuh 12,0 persen yoy menjadi Rp100 miliar yang didukung oleh pendapatan dari pembiayaan, peningkatan dana murah dan efisiensi operasional. 

Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, mengatakan, kinerja Semester I 2025 menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan didorong oleh penyaluran pembiayaan yang berkualitas serta pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK). 

"Di tengah dinamika perekonomian nasional dan dunia usaha, BCA Syariah berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan keuangan syariah yang relevan dengan kebutuhan, mudah diakses dan sesuai prinsip syariah," ujar dia dalam keterangan resmi. 

Selama semester pertama tahun 2025, penyaluran pembiayaan BCA Syariah dapat menunjukkan pertumbuhan. Secara keseluruhan, pembiayaan meningkat sebesar 18,2 persen yoy menjadi Rp11,3 triliun. 

Secara komposisi, pembiayaan komersial mendominasi sebesar 76,7 persen dari total pembiayaan, atau sebesar Rp8,6 triliun dengan pertumbuhan sebesar 13,2 persen yoy.  

Penyaluran pembiayaan yang efektif dan dijalankan dengan prinsip kehati-hatian tercermin pada Non-Performing Financing (NPF) gross yang terjaga pada angka 1,75 persen. 

Pertumbuhan tertinggi di segmen konsumer ditunjukkan oleh pembiayaan emas yang tumbuh sebesar 231,2 persen yoy mencapai Rp300 miliar. (*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.