KABARBURSA.COM - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menyebut perayaan Nyepi tahun baru Caka 1946 dan Ramadan 1445 H momentum untuk introspeksi dan saling menghormati.
"Catur Brata Penyepian, waktu tepat untuk umat Hindu melakukan kontemplasi. Puasa Ramadan juga sangat baik untuk muhasabah bagi umat Islam. Jadi keduanya adalah momentum instrospeksi," ujar Yaqut dalam keterangan resmi dikutip, Minggu, 10 Maret 2024.
Dalam semangat instrospeksi, sikap saling menghormati sangat penting karena adanya perbedaan ekspresi keberagamaan.
Hari Suci Nyepi meniscayakan keheningan, sementara giat mengisi Ramadan, sarat dengan ekspresi syiar (keramaian).
"Mari saling menghormati dalam menjalani ritual ibadah dan tradisi keagamaan masing-masing," tambah dia.
Adapun Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan awal Ramadan 1445 Hijriah pada Minggu 10 Maret 2024.
Dilansir dari laman resmi, sidang isbat akan berlangsung di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat penetapan awal Ramadan tahun ini akan digelar secara daring dan luring.
“Sidang Isbat ini merupakan salah satu layanan keagamaan bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah,” ujar Kamaruddin dalam keterangan resmi dikutip Minggu 10 Maret 2024. (yog/car).