Logo
>

Erajaya (ERAA) Kantongi Rp120 Miliar dari Usaha Patungan di Bisnis F&B

Ditulis oleh Syahrianto
Erajaya (ERAA) Kantongi Rp120 Miliar dari Usaha Patungan di Bisnis F&B

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), perusahaan yang dikenal sebagai importir, peritel, dan distributor perangkat telekomunikasi, mengumumkan pembentukan perusahaan patungan baru dengan Tea Explorer Pte. Ltd.

    Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), bisnis patungan bersama perusahaan asal Singapura itu diberi nama PT Chagee Era Indonesia (CEI) dan akan fokus pada bisnis makanan dan minuman di Indonesia food and beverages (F&B).

    Amelia Allen, Kepala Bidang Hukum & Sekretaris Perusahaan ERAA, menjelaskan, Erajaya melalui anak perusahaan PT Era Boga Nusantara (EBN), yang dimiliki hampir seluruhnya (99,9997 persen), berkolaborasi dengan Tea Explorer.

    "Merek 'Chagee' akan menjadi brand yang digunakan oleh perusahaan patungan ini dalam menjalankan operasionalnya di pasar Indonesia," ujar Amelia melalui keterbukaan informasi di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2025.

    Ia menambahkan, Erajaya mengantongi investasi dalam perusahaan patungan ini mencapai Rp120 miliar.

    "Meski demikian, tidak ada hubungan afiliasi antara pihak-pihak yang bertransaksi dalam kesepakatan ini," sambung dia.

    Menurut Amelia, pembentukan perusahaan patungan ini akan memperluas lini bisnis Erajaya, dengan memasuki industri makanan dan minuman. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan diversifikasi bisnis dan memperkuat posisi ERAA di pasar Indonesia.

    "Dengan langkah ini, Erajaya Swasembada memperlihatkan komitmennya untuk terus berinovasi dan melakukan ekspansi dalam sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi di Indonesia," ungkap Amelia.

    Tiga Anak Usaha ErajayaTerima Suntikan Modal

    Sebelumnya diberitakan Kabarbursa.com, Erajaya Swasembada mengumumkan sejumlah aksi korporasi terkait transaksi afiliasi yang dilakukan dengan perusahaan-perusahaan terafiliasi pada tanggal 23 Desember 2024. Melalui transaksi ini, ERAA mempertahankan kepemilikan signifikan pada beberapa entitas bisnis yang berada di bawah naungan grupnya.

    Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikutip pada Senin, 30 Desember 2024, total nilai transaksi yang diumumkan hari ini mencapai Rp18,65 triliun, terdiri dari beberapa penyetoran tambahan modal pada perusahaan terafiliasi yang melibatkan PT Era Boga Nusantara (EBN), PT Mitra Belanja Anda (MBA), dan PT Sinar Eka Selaras Tbk. (SES).

    Amelia mengatakan, salah satu transaksi utama yang dilakukan oleh ERAA adalah penyetoran tambahan modal pada Era Boga Kari, yang dilakukan melalui Era Boga Nusantara, sebuah perusahaan terafiliasi yang dimiliki oleh ERAA sebesar 70 persen.

    “Dalam transaksi ini, EBN menyetorkan modal sebesar Rp9,5 miliar dengan rincian 133.000 lembar saham baru EBK yang diterbitkan dengan nilai nominal Rp50.000 per lembar saham. Dengan transaksi ini, ERAA memastikan pengendalian penuh atas EBK, serta mempertahankan eksposur terhadap potensi pertumbuhan perusahaan ini,” ujarnya.

    Menurut informasi yang disampaikan oleh ERAA, transaksi ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, atau kondisi keuangan perseroan. Penyetoran modal ini dilakukan semata-mata untuk mempertahankan kepemilikan perseroan di EBK.

    Selain transaksi dengan EBK, Erajaya Swasembada juga melakukan transaksi afiliasi dengan Mitra Belanja Anda, yang merupakan perusahaan terafiliasi dengan ERAA melalui kepemilikan tidak langsung sebesar 90 persen. Transaksi ini berupa penyetoran tambahan modal pada Mitra Belanja Halal, yang dilakukan oleh MBA dengan total nilai transaksi sebesar Rp2,5 miliar.

    Amelia menyampaikan, penyetoran modal ini dilakukan dengan penerbitan 22.500 lembar saham baru MBH dengan nilai nominal Rp100.000 per lembar saham. Setelah transaksi, modal yang disetor pada MBH meningkat dari Rp7,8 miliar menjadi Rp10,3 miliar.

    “Peningkatan modal ini bertujuan untuk memperkuat posisi MBA dan ERAA di MBH, sekaligus memastikan kelangsungan usaha MBH dalam jangka panjang,” imbuhnya.

    Sama halnya dengan transaksi sebelumnya, Erajaya Swasembada memastikan bahwa transaksi ini tidak menimbulkan dampak material terhadap kegiatan operasional dan kondisi keuangan perusahaan.

    Aksi korporasi terbesar yang diumumkan adalah penyetoran modal pada Era Gaya Indonesia, yang dilakukan oleh Sinar Eka Selaras Tbk, perusahaan terafiliasi ERAA dengan kepemilikan tidak langsung sebesar 99,99997 persen.

    Dalam transaksi ini, SES menyetorkan modal sebesar Rp134,1 miliar dengan penerbitan 2.682.000 lembar saham baru EGI yang bernilai nominal Rp50.000 per lembar saham. Sebagai hasil dari transaksi ini, modal ditempatkan dan disetor EGI meningkat signifikan dari Rp11,7 miliar menjadi Rp 145,8 miliar. Total dana yang disuntikkan oleh ERAA kepada seluruh anak usahanya melalui transaksi afiliasi pada 23 Desember 2024 adalah sebesar Rp146,1 miliar.

    “Transaksi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat struktur permodalan EGI, sebuah perusahaan yang penting bagi grup ERAA, dan memastikan pengendalian serta partisipasi aktif dalam pertumbuhan perusahaan di masa depan,” tutur Kepala Bidang Hukum & Sekretaris Erajaya Swasembada itu.

    Menurut keterangan resmi dari perusahaan, tujuan utama dari serangkaian transaksi ini adalah untuk mempertahankan dan memperkuat kepemilikan ERAA di perusahaan-perusahaan terafiliasi yang strategis.

    Meskipun nilai transaksi mencapai total Rp18,65 triliun, ERAA menegaskan bahwa transaksi ini tidak memberikan dampak material terhadap operasional perusahaan. Transaksi ini lebih bertujuan untuk memastikan kelangsungan usaha dan penguatan posisi grup Erajaya Swasembada di industri terkait.

    Aksi korporasi ini juga menegaskan komitmen ERAA untuk terus mengembangkan ekosistem bisnisnya yang mencakup berbagai sektor, termasuk distribusi produk elektronik, gaya hidup, dan e-commerce, serta untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar di Indonesia.

    Peningkatan modal pada entitas-entitas yang terafiliasi ini menunjukkan adanya rencana ekspansi dan penguatan posisi pasar yang lebih besar. Erajaya Swasembada terus mengoptimalkan sumber daya internalnya untuk memastikan bahwa semua perusahaan dalam grupnya tetap solid dan siap menghadapi tantangan serta peluang di pasar yang kompetitif.

    Ke depan, ERAA berencana untuk terus melakukan langkah-langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan perusahaan-perusahaan yang berada di bawah naungannya.

    Dengan transaksi afiliasi ini, Erajaya Swasembada menegaskan posisi strategisnya di pasar dan menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi serta mempertahankan keberlanjutan bisnis di tengah dinamika pasar yang cepat berubah. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.