Logo
>

Pendapatan ESSA di Kuartal III 2025 Susut 13 Persen

Di sisi lain, fasilitas produksi amoniak mencapai tingkat utilisasi sebesar 113 persen selama sembilan bulan pertama tahun 2025

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Pendapatan ESSA di Kuartal III 2025 Susut 13 Persen
PT ESSA Industries Indonesia Tbk atau ESSA. (Foto: Dokumentasi Perusahaan)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) mencatat pendapatan sebesar USD200 juta pada kuartal III 2025, menyusut 13 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Laba bersih  yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham ESSA pada kuartal III 2025 juga menurun 37 persen menjadi USD21 juta dibanding peridoe serupa tahun sebelumnya.

    Di sisi lain, fasilitas produksi amoniak mencapai tingkat utilisasi sebesar 113 persen selama sembilan bulan pertama tahun 2025, didukung oleh total 9,1 juta jam kerja aman tanpa Lost Time Injury (LTI).

    Sementara itu, kilang LPG mencatatkan 6,3 juta jam kerja aman kumulatif tanpa LTI, menandai lebih dari enam tahun operasi berkelanjutan tanpa plant trip dengan tingkat ketersediaan fasilitas sebesar 99,7 persen pada kuartal III 2025.

    Penurunan harga amoniak sekitar 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu diklaim menjadi tantangan bagi Perseroan.  Sementara harga LPG juga mengalami sedikit penurunan sebesar 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (9M24).

    Namun demikian, pada kuartal III ini terjadi pemulihan harga amoniak sebesar 7 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

    Adapun, gangguan pasokan gas hulu untuk fasilitas amoniak telah sepenuhnya terselesaikan pada akhir kuartal II 2025, memungkinkan pabrik mencapai tingkat utilisasi sebesar 123 persen pada kuartal III 2025 dibandingkan 112 persen pada kuartal II 2025.

    Presiden Direktur & CEO ESSA, Kanishk Laroya mengatakan mencapai posisi tanpa utang merupakan langkah penting dalam perjalanan ESSA menuju pertumbuhan. Menurutnya, pencapaian ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk berinvestasi pada proyek-proyek yang akan membentuk masa depan ESSA, khususnya dalam pengembangan amoniak rendah karbon dan Sustainable Aviation Fuel (SAF).

    "Hal ini tercermin dari kelancaran operasi kami pada kuartal III setelah selesainya perawatan di pemasok gas hulu. Harga amoniak juga menunjukkan tren pemulihan pada kuartal ketiga dibandingkan kuartal sebelumnya, dan kami terus melihat penguatan harga memasuki kuartal ke-empat," ujar dia dalam keterangannya,Rabu, 22 Oktober 2025.

    ESSA sendiri tengah mempersiapkan langkah transformasi untuk mengubah fasilitas amoniak yang ada menjadi fasilitas amoniak rendah
    karbon, dengan target menangkap dan menyimpan sekitar 1 juta ton CO₂ per tahun.

    Selain itu, melalui entitas anaknya, PT ESSA SAF Makmur (ESM), ESSA tengah mengupayakan pengembangan fasilitas produksi greenfield berteknologi tinggi untuk memproduksi hingga sekitar 200.000 metrik ton SAF per tahun.(*) 

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.